Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Kota, Ada di Sekitar Kita tapi Tak Terlihat

Kompas.com - 22/04/2012, 07:37 WIB

KOMPAS.com - Saat bergabung dengan perwakilan sejumlah komunitas memenuhi undangan komunitas Peta Hijau Jakarta untuk menikmati Taman Ayodya dan Taman Langsat di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ternyata tidak semua orang mengetahui keberadaan taman-taman itu.

Taman Ayodya yang berada di antara Jalan Barito, Mahakam, dan Melawai, sekitar 1 kilometer sebelum kawasan Blok M, kurang terdengar gaung namanya meskipun sering dilewati. Terlebih Taman Langsat yang berada di balik deretan kios penjual burung, ikan hias, dan tanaman di kawasan Barito yang berhadapan dengan Rumah Sakit Pusat Pertamina.

”Banyak yang tidak tahu Taman Langsat di mana sehingga terpaksa janjian di Taman Ayodya dulu yang berjarak sekitar 500 meter dari sini. Itu pun sebagian orang ternyata tidak tahu Taman Ayodya di mana,” kata Koordinator Peta Hijau Jakarta Nirwono Joga di Taman Langsat, Sabtu (21/4).

Menurut Nirwono, ada 350 taman di Jakarta, tetapi tak banyak yang sadar akan keberadaannya. Warga lebih terbiasa bermain atau janjian bertemu teman, keluarga, dan relasi bisnis di mal. Jika suatu saat ada taman tergusur atau dialihfungsikan, jangan heran jika tidak ada reaksi keras dari masyarakat.

”Masyarakat tidak menyadari keberadaannya dan tidak ada rasa memiliki taman-taman itu,” katanya.

Padahal, menurut Nirwono yang kemarin meluncurkan buku ke delapannya berjudul Memetakan ”Hijau” Kota, taman seharusnya memiliki hubungan erat dengan masyarakat di sekitarnya. Taman sebagai ruang publik seharusnya mudah diakses masyarakat untuk berbagai kegiatan asalkan positif dan tidak terlalu bising sehingga tidak mengganggu orang lain, burung-burung, dan makhluk hidup lain di lingkungan hijau itu.

”Taman Langsat, misalnya, hanya buka pukul 0 7.00 hingga 17.00. Tiap kali ada kegiatan harus izin, termasuk memotret. Ini seharusnya dipermudah,” ujar Nirwono.

Bayar ratusan ribu

Hal sama dikeluhkan sekitar 30 anggota komunitas Moto Bebas yang akhir pekan lalu menyalurkan hobi memotret dengan membawa model ke Taman Langsat.

Oki, salah seorang anggota komunitas, mengatakan, Jumat lalu, temannya melakukan survei prakegiatan di Taman Langsat. Saat mengambil gambar dengan kameranya, petugas keamanan setempat menghampiri teman Oki itu dan bertanya apa keperluannya. Setelah bernegosiasi, komunitas Moto Bebas boleh beraktivitas pada hari Sabtu di taman itu dengan membayar Rp 500.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com