Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pencurian Listrik di Pasar Minggu

Kompas.com - 24/04/2012, 14:28 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Listrik Negara bekerja sama dengan Kepolisian Sektor Pasar Minggu mengadakan operasi penertiban sambungan listrik ilegal. Target pertama ditujukan pada jejeran kios dan lapak yang berada di sekitar Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Kami temukan tujuh titik sambungan ilegal sepanjang area di Jalan Raya Pasar Minggu," kata Yohana, Asisten Manager PLN Area Pasar Minggu kepada wartawan, Selasa (24/4/2012).

Ia menjelaskan, kebanyakan pelanggaran yang dilakulan para pedagang adalah membuat sambungan ilegal atau tanpa izin resmi pihak PLN. Akibatnya PLN menderita kerugian yang cukup besar.

"Untuk PLN ini kerugiannya KWH tidak terjual. Kami kan beli setrum dari (PLN) yang bagian pembangkit," ungkap Yohana.

Ia menjelaskan, operasi kali ini hanya merupakan sosialisasi larangan pencurian listrik atau penyambungan listrik secara ilegal. Karena itu, langkah yang dilakukan masih berupa peringatan.

"Tapi kalau masih tetap dilakukan, kami akan putuskan sambungan listriknya dan melakukan tindak pidana," kata Yohana.

Operasi dimulai sekitar pukul 11.00 WIB mulai dari jejeran kios di sepanjang sisi underpass Jalan Raya Pasar Minggu. Hasilnya ditemukan bahwa kebanyakan kios dan lapak menarik sambungan listrik dari kios yang memiliki meteran listrik. Beberapa pedagang yang ditanyai menyatakan sambungan tersebut dibuat setelah meminta izin kepada orang tertentu yang bukan berlatar belakang PLN. "Dia orang PP, ormas PP," kata Samiri salah seorang pedagang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com