Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendardji: Saya Tidak Setuju Ibu Kota Pindah

Kompas.com - 25/04/2012, 17:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wacana tentang pemindahan Ibu Kota ke daerah lain rupanya turut meramaikan topik dalam Pilkada DKI yang akan digelar pada Rabu, 11 Juli 2012. Saat melakukan kunjungan ke Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta pusat, Rabu (25/4/2012), topik tersebut menjadi pembicaraan antara pasangan bakal calon gubernur jalur independen, Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria, dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

"Ini, kan, menyangkut gubernur Ibu Kota, nih, saya mau tanya, setuju enggak kalau Ibu Kota dipindahkan. Kalau saya, sih, setuju," kata Din Syamsuddin kepada Hendardji dan Ahmad Riza Patria di depan wartawan.

"Saya tidak setuju karena membutuhkan biaya tinggi dan waktu yang lama. Mendingan melakukan peremajaan kota. Karena, kan, sebenarnya kemacetan itu bisa diatasi," jawab Hendardji.

Hal senada diungkapkan wakilnya, Ahmad Riza Patria. Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tersebut mengatakan, perlu waktu yang sangat lama untuk mewujudkan hal tersebut.

"Dalam waktu lima tahun ke depan, seperti yang dikatakan Bang Adji, pindah itu prosesnya sangat mahal, perlu waktu yang lama sebetulnya. Namun, kalau dua puluh hingga dua puluh lima tahun ke depan, mungkin bisa disiapkan. Kalau saat ini, kami belum siap," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com