Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjara Sulit Steril dari Narkoba

Kompas.com - 27/04/2012, 11:10 WIB
M Fajar Marta

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com -  Penjara belum bisa steril dari penggunaan dan peredaran narkoba. Para napi dan sipir penjara kerap terlibat dalam jaringan peredaran narkoba.

Demikian disampaikan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin saat acara hari bhakti pemasyarakatan ke-48 di Lapas Klas I Surabaya Jumat (27/4/2012).

Amir menjelaskan, masih ada kasus-kasus penggunaan dan peredaran narkoba di penjara. Pada tahun 2011, ditemukan 98 kasus penggunaan dan peredaran narkoba di penjara di seluruh Indonesia. Adapun selama periode Januari - April 2012, ditemukan 12 kasus narkoba.

Kendati demikian, Amir menolak jika dikatakan, peredaran narkoba dikendalikan dari balik jeruji penjara. "Napi dan petugas hanyalah bagian kecil dari jaringan peredaran narkoba yang dikendalikan orang-orang yang berkeliaran di masyarakat," kata Amir.

Perayaan 48 tahun pemasyarakatan di Lapas Klas I Surabaya dihadiri pula antara lain oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM, Wakapolri, Gubernur dan Muspida Tingkat I Jatim.

Menkumham Amir siang ini rencananya akan meresmikan Kapal Patroli "Lopa 1" karya narapidana Lapas Klas I Surabaya di Telaga Tlocor Porong Sidoarjo. Nama "Lopa 1" merupakan penghargaan terhadap Baharudin Lopa, sosok pendekar hukum berintegritas tinggi.

"Kapal ini akan digunakan sebagai kapal patroli laut di sekitar Pulau Nusakambangan dan selanjutnya produksi kapal patrol ini akan dikembangkan untuk memantau lapas-lapas yang berada di daerah kepulauan," ujar Dirjen Pemasyarakatan Sihabudin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com