Alex Sentil Pelaksanaan E-KTP di Jakarta

DEPOK, KOMPAS.com - Pertarungan antar bakal calon Gubernur DKI Jakarta semakin sengit saja. Saling kritik program kerja mewarnai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta kali ini. Salah satu program yang dikritisi adalah pelaksanaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP di Jakarta yang belum juga rampung.

Hal ini menjadi salah satu catatan bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Alex Noerdin. Alex yang juga masih menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan ini membeberkan bahwa pelaksanaan e-KTP sebenarnya tidak perlu molor dari tenggat waktu awal yakni bulan April. Hal itu dibuktikan Alex di Sumatera Selatan.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan penghargaan dari Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, sebagai provinsi pertama yang berhasil merampungkan e-KTP sampai 100 persen. Ada 4,5 juta dari 8,4 juta warga yang wajib memiliki e-KTP dan sudah terpenuhi seluruhnya.

Sementara pelaksanaan e-KTP DKI Jakarta yang ditargetkan selesai bulan April terpaksa diundur hingga bulan Oktober. Pasalnya, baru ada 5,5 juta warga Jakarta yang memiliki e-KTP dari jumlah total 7,3 juta warga yang wajib e-KTP. "Orang pasti akan pilih yang memiliki track record baik. Saya di Sumatera Selatan yang luasnya 150 kali lipat luasnya dari Jakarta, geografinya lebih sulit saja bisa. Masa Jakarta tidak bisa, kenapa nggak bisa, jangan tanya saya, tanya sama dia (Gubernur DKI saat ini)," ungkap Alex, Jumat (27/4/2012), usai acara debat kandidat di Universitas Indonesia.

Menurut Alex, penting bagi tiap warga untuk memiliki e-KTP. Pasalnya, data-data identitas dalam e-KTP otentik dan tidak bisa dipalsukan. "Tidak bisa dipalsukan karena di dalamnya ada 10 sidik jari, ada data iris mata, dan foto. Itu dasar bagi seluruh proses administrasi kependudukan, jadi harus punya ini," paparnya.

Dengan dasar itu, Alex mengaku sudah melakukan percepatan pelaksanaan e-KTP di Sumatera Selatan. "Lihat saja, saya berani jamin dari semua yang ada di sini, cuma aku yang punya e-KTP," kata Alex.

Terkait dengan apa yang akan dilakukannya untuk mempercepat e-KTP jika nantinya terpilih, Alex enggan membeberkannya. "Harus terpilih dulu, baru nanti ketahuan," papar mantan Bupati Musi Banyuasin ini.