Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan May Day, Polri Turunkan Ribuan Personel

Kompas.com - 30/04/2012, 16:08 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution menyatakan kepolisian akan menerjunkan ribuan anggotanya untuk mengamankan aksi unjuk rasa pada peringatan hari buruh internasional 1 Mei 2012. Rencananya, pada hari buruh yang dikenal sebagai May Day ini akan ada aksi unjuk rasa oleh 178. 285 buruh yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Tadi telah diarahkan oleh Kapolri melalui teleconference kepada semua Kapolda agar betul-betul melaksanakan kegiatan pengamanan hari buruh ini dengan sebaik-baiknya," kata Saud di kantor Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/4/2012).

Menurut Saud, seluruh Polda akan menurunkan dua per tiga kekuatan ke lapangan dan sisanya akan berada di markas-markas untuk mengamankan pos masing-masing.

Sementara itu untuk pengamanan unjuk rasa di wilayah Jakarta, Mabes Polri menurunkan pasukan Brimob sebanyak 20 satuan setara kompi (SSK), Brimob Polda Metro Jaya sebanyak 14 SSK, dari unsur Sabhara disiapkan 7 SSK, serta personel Polres dan jajaran Polda Metro Jaya lainnya sebanyak 6 ribu orang.

"Kita akan melaksanakan kegiatan preventif agar kegiatan May Day ini bisa dilaksanakan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan sehingga tidak terjadi penyimpangan khususnya tindakan yang bersifat anarkis atau mengganggu ketertiban umum lainnya," jelas Saud.

Titik pengamanan akan diturunkan di beberapa lokasi unjuk rasa seperti Gedung Dewan Perwakilan Rakyat RI, Gelora Bung Karno, Monas, Tugu Proklamasi, Bundaran HI dan Istana Negara.

Kebanyakan pengunjuk rasa ini berasal dari Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), serta sejumlah serikat pekerja lainnya yang terlibat menggalang solidaritas bersama buruh. "Semua kegiatan pengamanan telah dikoordinasikan oleh Polda Metro Jaya dan kita akan memback up nya," tandas Saud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com