Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrokan Ormas, Foke-Nara Sindir Jokowi

Kompas.com - 05/05/2012, 18:59 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, tampak percaya diri setelah mendapat dukungan dari 137 ormas di Jakarta. Bahkan tanpa ragu, pasangan ini menyindir salah satu lawannya yaitu Joko Widodo yang sedang menyelesaikan bentrokan di Solo.

Fauzi Bowo yang akrab disapa Foke ini mengatakan bahwa sudah semestinya ormas-ormas ini mampu menjaga lingkungannya masing-masing. Sehingga keamanan dan kenyamanan warga dapat terjaga dengan baik.

"Ormas ini harus mampu memberikan penjelasan bagaimana menjaga lingkungannya masing-masing," kata Foke, saat acara Komunitas Jakarta Dukung Foke-Nara, di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (5/5/2012).

Sementara itu, Nachrowi Ramli mengatakan bahwa ormas ini merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari masyarakat Jakarta. Bahkan ormas-ormas ini, menurutnya, juga memiliki peran penting dalam membangun Jakarta. Ia menambahkan bahwa ormas-ormas ini memiliki asas tunggal yang menjadi landasan yaitu Pancasila. Karena itu, dengan berasaskan Pancasila, ormas-ormas harus mampu menjaga etika dan kesantunan.

"Salah satu asas tunggal ormas adalah Pancasila, maka etika dan kesantunan akan dijaga. Jangan seperti di Solo ya," ujar Nara, sapaan akrab Nachrowi Ramli.

Namun keberadaan ormas di Jakarta kerap kali justru mengganggu keamanan dan kenyamanan ibu kota. Contoh yang baru saja terjadi adalah diskusi peluncuran buku yang berjudul "Allah, Liberty and Love" oleh Irshad Manji di Teater Salihara, Jakarta, Jumat (4/5/2012) kemarin dibubarkan paksa oleh polisi atas desakan ormas keagamaan. Bahkan ormas-ormas ini tidak segan merusak suatu tempat jika keinginannya tidak dituruti.

Tidak hanya itu, bentrokan antara Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila (PP) juga berulang kali terjadi di beberapa titik di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com