Foke Apresiasi Calon Gubernur Independen

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengapresiasi usaha bakal calon yang berasal dari jalur perseorangan. Menurutnya, para bakal calon independen ini sudah mampu memperlihatkan seberapa besar dukungan warga Jakarta pada mereka.

"Kami menghargai pesaing yang lain. Terutama para calon independen. Kalau mereka lolos, berarti mereka sudah mempunyai basis suara sendiri," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, ketika dijumpai seusai acara Komunitas Jakarta Dukung Foke-Nara di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (5/5/2012). Untuk itu, ia berharap pihak-pihak yang mendukungnya ikut juga terus berjuang mengingat perjuangan untuk menang tidak sama seperti Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) lima tahun lalu.

"Saya berharap dukungan ini akan diikuti oleh keikhlasan untuk berjuang bersama. Karena perjuangan ini cukup berat," ujar Foke.

Tidak hanya itu, ia mengibau pada para pendukung pasangan Foke-Nara untuk terus merapatkan barisan agar tujuan menang hanya dalam satu putaran dapat terwujud. Setidaknya, ia berharap angka 51 persen dalam pencoblosan nanti dapat terlampaui.

"Berangkat dari pengalaman yang dimiliki dan dukungan masyarakat. Kami akan cermati amanah masyarakat untuk Jakarta lebih baik," katanya.

Pada Pilkada lima tahun lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta hanya membuka jalur dari partai politik saja. Namun pada tahun ini, bagi yang merasa memiliki kemampuan tapi tidak ingin bergabung atau tidak punya kendaraan partai politik dapat melalui jalur perseorangan.

Untuk Pilkada DKI Jakarta 2012, ada dua pasang bakal calon dari independen yaitu Faisal Basri-Biem Benjamin dan Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria. Hingga saat ini, kedua pasang ini masih menantikan pengumuman dari KPU Provinsi DKI Jakarta apakan lolos tahap verifikasi dukungan akhir atau tidak.