Ahok Keluarkan Gagasan Peta Konflik untuk Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com — Masalah agama selalu menjadi isu sensitif yang dapat berujung pada konflik jika salah memahaminya. Untuk itu, bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menginginkan adanya peta konflik.

"Jadi harus ada peta konflik agar dapat dipetakan, mana yang kriminalitas murni, mana yang tidak," kata Ahok, sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama, saat silaturahim dan temu wicara cagub dan cawagub Pilkada 2012 dengan Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB, majelis agama, tokoh agama, dan tokoh masyarakat se-DKI Jakarta, di Sasana Prasada Karya, Jakarta, Selasa (8/5/2012).

Menurut Ahok, dengan adanya peta konflik, maka solusi dapat dicari, dan ada pencegahan yang tepat agar konflik tidak pecah, mengingat warga Jakarta mengharapkan kondisi yang aman dan nyaman. Untuk membuat peta konflik ini, Ahok ingin menggandeng FKUB. Dengan demikian, FKUB dapat menyelesaikan masalah lintas agama yang memang kadang terjadi.

"Kalau sudah ada petanya, nanti FKUB tinggal cari solusinya. Jadi terpetakan itu nanti. Penyelesaiannya juga lebih baik," kata Ahok.