Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Sukhoi Mengaku Pasrah

Kompas.com - 10/05/2012, 11:16 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 hingga Kamis (10/5/2012) pagi masih setia menunggu di Terminal Kedatangan Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Suasana duka dan haru masih menyelimuti para anggota keluarga korban ini.

Anggara Setiawan, anak dari Anton Darianto (55) yang masuk dalam daftar penumpang Sukhoi tersebut, mengaku pasrah. "Tadi kami sudah tahu kalau puingnya sudah terdeteksi, kami pasrah, tetapi tetap berharap yang terbaik," ujar Angga, Kamis (10/5/2012), di Bandara Halim Perdanakusuma.

Angga menuturkan, ayahnya, Anton, sudah puluhan tahun bekerja di sektor penerbangan. Anton merupakan Flight Engineer PT Sky Aviation, perusahaan yang akan membeli Sukhoi Superjet 100. Selama puluhan tahun itu, kenang Angga, ayahnya tidak pernah sekali pun mengalami kecelakaan di udara. Saat Anton menaiki pesawat pabrikan Rusia itu pun keluarga tidak ada yang mengetahuinya.

"Terakhir ayah cuma pamit berangkat kerja seperti biasa. Enggak tahu kalau dia ikut rombongan Sukhoi," ujar Angga.

Menurut Angga, ayahnya memang sejak awal tak berniat menaiki Sukhoi. Seharusnya, bos dari ayahnya yang ikut menaiki pesawat itu. Akan tetapi,  bos ayahnya ternyata tertinggal pesawat lantaran shalat dzuhur.

"Akhirnya digantikan ayah saya. Awalnya, ayah saya tidak masuk dalam daftar penumpang, tetapi setelah dicek ke bosnya memang benar ayah yang naik ke pesawat itu," ujarnya lesu.

Angga mengaku pihak keluarga besar saat ini sudah berkumpul di rumahnya untuk melakukan doa bersama menanti kepulangan sang ayah tercinta. "Dari kemarin saya di sini, dan enggak akan pulang sampai ada kabar pasti. Kami masih punya harapan ayah bisa kembali baik-baik saja," katanya.

Pesawat Sukhoi Superjet 100 dengan nomor penerbangan RA36801 hilang kontak pada koordinat 06° 43' 08" Lintang Selatan dan 106° 43' 15" Bujur Timur. Koordinat itu diperkirakan dekat Cidahu, Gunung Salak. Penerbangan yang dilakukan pesawat milik Rusia tersebut merupakan bagian dari demonstrasi penerbangan yang diselenggarakan oleh PT Trimarga Rekatama. Perusahaan tersebut merupakan agen yang memperkenalkan pesawat Sukhoi kepada perusahaan penerbangan di Indonesia.

Pesawat tersebut melakukan penerbangan sebanyak dua kali. Penerbangan pertama dari Halim Perdanakusuma menuju Palabuhanratu pukul 12.00 WIB dengan penumpang pebisnis di bidang penerbangan. Setelah terbang sekitar 35 hingga 45 menit, pesawat pun kembali ke Halim Perdanakusuma dalam kondisi selamat.

Penerbangan kedua dilakukan pukul 14.12 WIB dengan mengangkut hampir 50 orang. Delapan orang di antaranya merupakan awak pesawat warga negara Rusia. Penumpang lainnya dari media massa dan utusan perusahaan di bidang penerbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com