Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita Pingsan di Bandara Halim

Kompas.com - 10/05/2012, 11:36 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang wanita paruh baya menangis dengan suara kencang di pintu masuk Terminal Kedatangan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis. (10/5/2012). Mereka adalah keluarga dari salah satu penumpang Sukhoi Superjet100 bernama Edward Edo dari Indo Asia. Kedua orang yang menangis itu adalah Ibunda Edo, Marisi Hutasoit dan adik Edo, Ellen Panggabean. Mereka menangis sambil menyerukan nama Edo.

Di tengah jerit tangisnya, Ellen tiba-tiba pingsan di pelukan ibunya. Sontak, para petugas bandara mengangkat tubuh Elen dan membaringkannya di depan Pos DVI Polri. Ia kemudian diberikan pertolongan sementara dengan digosoki balsem dan diberikan minuman teh hangat. Sementara sang ibu terus berurai air mata di sampingnya.

"Dimana dia? Harus ketemu. Harus ketemu anak saya!" kata Marisi sambil menangis.

Menurut salah seorang teman dekat Ellen, ibu dan anak itu histeris setelah mendengar serpihan pesawat Sukhoi buatan Rusia itu berada di sekitar tebing. Saat ini mereka masih menunggu kabar terbaru dari Basarnas mengenai keberadaan para korban. Keluarga sendiri saat ini belum mau berkomentar banyak mengenai peristiwa tersebut.

Dari pantauan Kompas.com, tampak keluarga penumpang Sukhoi masih sabar menunggu. Tersirat kekhawatiran di wajah mereka. Tampak istri dari penumpang bernama Ganis Arman Zuvianto duduk dan menitikkan air mata sambil memeluk dua putranya. Ia tak pulang sejak menunggu kabar suaminya malam tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com