BOGOR, KOMPAS.com — Serpihan pesawat Sukhoi Superjet 100, yang hilang kontak saat demonstrasi penerbangan di atas Gunung Salak pada Rabu (9/5/2012), banyak ditemukan di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
"Kalau dibandingkan serpihan yang ditemukan di Cidahu, Kabupaten Sukabumi, berdasarkan temuan tim SAR yang laporannya sampai kepada kami, lebih banyak di Desa Cipelang ini," kata Asep Safrijal, staf Tramtib Kecamatan Cijeruk yang sedang piket, Kamis (10/5/2012) siang.
Ia menjelaskan, serpihan tersebut tepatnya ditemukan di Kampung Loji, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 12.00 WIB.
Menurut dia, tim dari Basarnas dan tim-tim evakuasi lainnya menempatkan personelnya di lapangan bola Desa Cipelang yang menjadi pos evakuasi.
Asep Safrijal menambahkan, posisi serpihan pesawat tersebut berada di tebing curam di kawasan Gunung Salak. Wilayah Gunung Salak sendiri berada di kawasan Taman Nasional Gunung Salak Halimun pada dua kabupaten, yakni Bogor dan Sukabumi.
Pesawat dengan nomor penerbangan RA 36801 tersebut diketahui hilang kontak dari menara pengawas pada pukul 14.33 WIB. Pesawat yang didatangkan oleh PT Trimarga Rekatama tersebut melakukan demonstrasi penerbangan dengan mengundang sekitar 100 tamu yang terdiri dari pebisnis yang bergerak di bidang penerbangan dan media massa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.