Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Sukhoi Masih Pakai Parasut

Kompas.com - 13/05/2012, 04:57 WIB

BOGOR, Kompas.com — Satu jenazah yang diduga kuat pilot Sukhoi Superjet 100, Alexander Yablontsev, akhirnya ditemukan. Ini merupakan satu-satunya jasad korban yang ditemukan dalam kondisi utuh.

"Jasad pilot berhasil ditemukan dalam kondisi utuh. Ditemukan sekitar pukul 10.00," kata seorang anggota Tim SAR dari Kopassus di lapangan Helipad, Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/5/2012).

Dugaan jasad yang ditemukan ini adalah sang pilot dilihat dari pakaian yang dikenakan. "Ini terlihat dari pakaian yang dipakai. Jenazahnya tidak hancur," kata petugas Tim SAR yang enggan disebut namanya.

Anggota Tim Charlie, Sersan Satu Abdul Haris, mengatakan bahwa dugaan itu pilot karena ada parasut yang juga tersangkut di pohon. "Kan, kalau pilot itu pasti dipersiapkan parasut," kata dia di sekitar lokasi jatuhnya pesawat, Curug Nangka.

Indikasi kedua adalah wajah yang masih dikenali, kulitnya putih, rambutnya berbeda dengan warna kulit orang Indonesia. "Itu orang bule," ujarnya seraya menambahkan, kondisi bagian pinggang ke bawah tak utuh lagi, begitu juga dengan bagian belakang kepala.

Petugas juga menemukan identitas di dompet yang ada di saku celananya.

Dari sekian banyak kantong jenazah yang sudah dievakuasi dan diterbangkan ke Jakarta, hanya jasad pilot inilah yang bentuk dari luar terlihat masih utuh. Kantong jenazahnya juga terlihat lekukan bentuk tubuh pada umumnya.

Saat ini, jasad pilot senior yang memiliki  lebih dari 14.000 jam terbang itu sudah diangkut menggunakan helikopter Tim SAR menuju Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Sebanyak 1.300 jam terbang didapat Yablontsev bersama Sukhoi Superjet 100.

Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang melakukan demo flight pada Rabu (9/5/2012) hilang kontak pada pukul 14.33. Pesawat ini sempat meminta turun pada ketinggian 6.000 kaki kepada Aero Traffic Center Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Pada Kamis (10/5/2012), puing-puing pesawat ditemukan berceceran di sebuah tebing di Gunung Salak, Bogor.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com