Keluarga Ganis Hanya Diminta Klarifikasi Data

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigadir Jenderal Mussadeq Ishak menyatakan, pihaknya mengundang keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100, Ganis Arman Zuvianto, hanya untuk mengklarifikasi dan mencocokkan data diri Ganis. Ishak membantah bahwa pemanggilan tersebut terkait salah satu jenazah yang telah teridentfikasi di RS Polri.

"Hanya untuk menambahkan data yang kami butuhkan, data ante mortemnya kurang lengkap seperti yang kami sampaikan kemarin. Jadi, setiap yang kurang lengkap akan kami panggil, supaya hasil dari identifikasi itu betul-betul mendekati 100 persen," kata Mussadeq di RS Polri, Jakarta Timur, Kamis (17/5/2012).

Hal senada juga diungkapkan sepupu Ganis, Rudi Sutanto. Ia mengatakan, pihak rumah sakit hanya ingin mengklarifikasi data DNA Ganis melalui DNA ibunya. Selain itu mereka juga datang untuk melengkapi data diri Ganis yang kurang. Rudi membantah bahwa jenazah yang berhasil teridentifikasi di RS Polri adalah jenazah Ganis.

"Itu bukan Ganis. Kalau sudah lengkap baru keluarga dipanggil. Prosedur kesepakatan keluarga dan tim sini begitu. Mereka tidak akan langsung merilis, tapi dicocokkan dulu semua data korban dengan keluarga," kata Rudi