JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan orang dari Posko Pergerakan Rakyat (Pospera), mengancam menduduki Kantor KPU DKI Jakarta. "Kita akan duduki KPUD (DKI) kalau mereka berani menggelembungkan suara-suara fiktif," teriak orator Pospera, saat menggelar unjuk rasa di Bundaran HI, Kamis (24/5/2012).
Menurut Nurmansyah, humas Pospera, tujuan mereka berunjuk rasa adalah untuk menuntut keadilan. "Ada indikasi kecurangan KPUD terhadap pilkada. Kami duga KPUD berpihak kepada pihak tertentu," ujar Nurmansyah.
Nurmansyah mengaku telah berkonsultasi dengan Pusat Pergerakan Pemuda Indonesia (P3I). "Kami minta data fiktif 1,4 juta pemilih diselesaikan KPUD," tegas alumni Universitas Bung Karno.
Setelah melakukan aksinya selama 15 menit, massa Pospera yang sekaligus Tim Pemenangan Jokowi-Ahok, bergerak ke Kantor KPU DKI Jakarta, untuk bertemu dengan Ketua KPUD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.