Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Operasikan 2 "Hovercraft" Senilai Rp 10 Miliar

Kompas.com - 25/05/2012, 17:47 WIB
Hidayatul Fajri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan SAR Nasional (Basarnas) membeli perahu hovercraft 380 TD untuk keperluan evakuasi bencana. Kendaraan tersebut dibeli dari perusahaan Griffon Hoverwork, Inggris, seharga Rp 5 miliar per unit. Basarnas membeli perahu evakuasi tersebut dua unit.

"Dari APBN Basarnas, Rp 5 miliar satu unit," ungkap Sekretaris Utama Basarnas, Max Ruland, ketika ditemui di sela-sela program training hovercraft 380 TD di Pantai Karnaval Ancol, Jumat (25/5/2012).

Selain di air, hovercraft juga bisa digunakan di darat dan di lumpur. "Lumpur-lumpur kan bablas aja," ungkap Max.

Max mengatakan, hovercraft bisa menampung tiga kru dan maksimal 12 orang korban bencana.

Selain membeli dua unit hovercraft, Max mengatakan, saat ini Basarnas tengah membangun dua unit semacam kapal induk sepanjang 59 meter untuk pemusatan kendaraan evakuasi, seperti helikopter, mobil komunikasi, termasuk hovercraft.

Kapal tersebut direncanakan akan selesai pada 2013. Kapal tersebut dioperasikan di Indonesia bagian timur dan barat.

"Kapal akan dibagi di timur dan barat. Ke depannya mungkin tiga, Indonesia tengah," ungkapnya.

Kapal tersebut buatan Indonesia dengan melibatkan pihak swasta. Menurut Max, harga kapal tersebut Rp 120 miliar per unit. Max mengungkapkan, ke depannya setiap tim rescue Basarnas harus bisa mengoperasikan hovercraft. Tentunya, ke depannya pelatihan-pelatihan akan kita integrasikan dengan yang lain. Basarnas akan membut tim elite, mereka akan turun," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com