Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Jakmania Menampik Tuduhan Pelaku Keributan

Kompas.com - 29/05/2012, 14:48 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal The Jakmania, komunitas suporter Persija, Richard Achmad Supriyanto, menampik anggapan banyak pihak, bahwa pelaku keributan di Gelora Bung Karno, Minggu (27/5/2012), adalah anggota The Jakmania. Keributan itu berujung tewasnya tiga orang dan mencederai sejumlah orang lainnya.

"Saya menampik itu. Kejadian di Parkir Timur, bukan di dalam stadion. Kejadiannya juga terjadi saat pertandingan masih berjalan, dan kami semua masih di dalam stadion," kata Richard Supriyanto kepada wartawan di kantornya, Jatipadang, Jakarta Selatan, Selasa (29/5/2012).

Dua alasan itulah, kata Richard, yang membuat dirinya yakin tidak ada anggotanya terlibat keributan tersebut. Ia menjelaskan, anggota Jakmania selalu dibekali karcis dan membawa kartu identitas. Apalagi, jika berbicara soal kerugian besarnya, pihak Jakmania beranggapan kerugian yang ditangguk mereka jauh lebih besar.

"Bus-bus kami yang diparkir di situ (Parkir Timur) semuanya hancur. Jadi, kami sebenarnya lebih dirugikan. Tapi, saya tidak ingin menuduh kubu mana pun," lanjut Richard.

Terkait pendukung Persija, Richard menjelaskan, sebenarnya dalam setiap pertandingan ada banyak simpatisan Jakmania hadir. Mereka berasal dari kelompok-kelompok di luar naungan organisasi.

"Mereka biasanya kelompok-kelompok remaja yang menonton di luar stadion karena tidak memiliki karcis," jelas Richard.

Ia menambahkan, jika para pelaku berasal dari kelompok simpatisan, maka Jakmania selaku organisasi tidak dapat memberikan sanksi apapun. Sanksi biasanya diterapkan kepada anggota terlibat kerusuhan atau kriminalitas, yaitu berupa pencabutan kartu anggota dan larangan menonton pertandingan Persija di stadion yang menjadi kandang mereka.

"Sanksi itu tidak mungkin kami terapkan kalau mereka cuma simpatisan, bukan anggota kami," kata Richard.

Namun demikian, pihaknya akan menyerahkan seluruh proses penyidikan kepada kepolisian. Jakmania menyatakan siap menerima sanksi PSSI bila ditemukan fakta-fakta yang cukup terkait kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com