Sutiyoso Tagih Empat Koridor Busway kepada Foke

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menagih janji Fauzi Bowo untuk merampungkan proyek busway hingga tercapai 15 koridor, seperti yang sudah tertuang dalam rencana pola transportasi makro.

"Jika nanti terpilih lagi, 15 koridor itu harus selesai. Jangan seperti sekarang, hanya satu koridor saja dalam lima tahun ini," kata Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso, di Jalan Diponegoro Nomor 63, Jakarta, Rabu (30/5/2012).

Ia mengungkapkan, saat ia memimpin Jakarta, 10 koridor busway dapat terealisasi dengan baik. Sementara Fauzi Bowo yang semestinya tinggal meneruskan hanya mampu menyelesaikan satu koridor.

"Ini tinggal sisa empat, masa enggak bisa. Saya saja dalam 3,5 tahun bisa 10 koridor," tutur Bang Yos.

Dari target 15 koridor, baru 11 koridor yang terwujud dan melayani warga.

Adapun rute busway yang mulai berjalan sejak 2004 adalah Koridor I (Blok M-Kota). Kemudian dua tahun berikutnya dibangun Koridor II (Pulogadung-Harmoni) dan Koridor III (Kali Deres-Harmoni).

Selanjutnya, pada tahun 2007, berjalan empat koridor sekaligus, yaitu Koridor IV (Pulogadung-Dukuh Atas), Koridor V (Kampung Melayu-Ancol), Koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas), dan Koridor VII (Kampung Rambutan-Kampung Melayu).

Tiga koridor sisanya mulai dibangun pada tahun ini, tetapi baru beroperasi bertahap pada tahun berikutnya. Tiga koridor tersebut adalah Koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni), Koridor IX (Pluit-Pinang Ranti), dan Koridor X (Tanjung Priok-Cililitan).

Sementara pada 2011, Koridor XI (Pulo Gebang-Kampung Melayu) resmi melayani warga.