Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT LI: Insiden GBK Akan Diusut Tuntas

Kompas.com - 30/05/2012, 20:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO PT Liga Indonesia, Djoko Driyono, mengaku prihatin atas insiden pengeroyokan suporter seusai laga klasik Persija Jakarta versus Persib Bandung dalam lanjutan ISL, Minggu (27/5/2012).

PT LI, kata Djoko, akan mengusut insiden yang menewaskan tiga suporter itu hingga tuntas.

"Kasus itu tidak akan ditutup karena kami tidak ingin menganggapnya sebagai kasus sederhana. Nyawa manusia tidak pernah bisa dibayar oleh siapa pun dan kami sangat prihatin atas insiden itu. Semua yang terlibat akan mendapatkan ganjaran," ujar Djoko kepada wartawan di Kantor PT Liga Indonesia, Jakarta, Rabu (30/5/2012) petang.

Djoko mengungkapkan, pihaknya saat ini akan terlebih dahulu mengutamakan hasil penyelidikan dari institusi berwenang, yakni kepolisian. Namun, pihaknya juga akan melakukan investigasi sendiri untuk mencari tahu penyebab insiden yang diperkirakan terjadi di dekat kolam renang Parkir Timur Senayan tersebut.

"Upaya yang akan kami lakukan sekarang, biarkan upaya penyelidikan berjalan terus oleh kepolisian. Kami juga terus melakukan upaya-upaya investigasi. Sementara, secara kemanusiaan, kami ingin melakukan upaya intens dengan klub, fans, dan khususnya kepada keluarga korban. Ini menjadi telaah yang sangat serius bagi kita," kata Djoko.

"Saya juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Polda Metro Jaya beserta jajarannya, yang sangat pro-aktif dan kooperatif membantu event penyelenggaraan liga, Persija, dan Persib kemarin," imbuhnya.

Seusai laga yang berakhir dengan skor 2-2 itu, terjadi pengeroyokan yang mengakibatkan tiga orang tewas, yakni Lazuardi, Rangga Cipta Nugroho, dan Dani Maulana.

Lazuardi merupakan simpatisan The Jakmania dan sekaligus warga Menteng, Jakarta Pusat. Ia dikeroyok di Parkir Timur Senayan.

Adapun Rangga merupakan warga Bandung, Jawa Barat, dan Dani merupakan warga Percetakan Negara, Jakarta Pusat. Keduanya dikeroyok di hall basket Senayan, tempat berkumpulnya massa The Jakmania.

Selain korban tewas, lima orang lainnya juga mengalami luka akibat benturan benda tumpul dalam insiden tersebut. Belum ada satu tersangka pun yang ditetapkan aparat kepolisian dalam peristiwa itu. Polisi masih menelusuri awal mula pengeroyokan tersebut terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com