Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Timur Raih Adipura, Ini Komentar Warga

Kompas.com - 06/06/2012, 09:13 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Administrasi Jakarta Timur berhasil meraih Piala Adipura tahun 2012 untuk kategori Kota Metropolitan terbersih. Berbagai komentar pun terlontar dari mulut warga. Mulai dari apresiasi positif, hingga yang bernada heran.

Monyca Prytha Angelina (22), warga Jalan Rajawali Raya, Gang Bakti Nomor 37A, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur mengungkapkan apresiasinya atas raihan piala tersebut. Ia mengatakan, raihan tersebut merupakan indikator kesuksesan pemerintah kota dalam hal pengelolaan kebersihan.

"Ya, berarti kan terhitung bersih ya di antara kota lain, bagus lah, pertahankan saja," ujarnya kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (5/6/2012).

Meski demikian, ia masih melihat kebersihan di Jakarta Timur memiliki tingkatan beragam. Ada daerah-daerah yang terlihat bersih, namun ada juga yang masih terlihat sampah di sana-sini. "Kalau lihat Kalimalang, terus daerah-daerah Pulogadung sana yang pabrik semua, jadi mikir saja, kok bisa ya," ujarnya serius.

Keheranan sedana dikatakan Wahyudi (32), warga Jalan Pisangan Lama II RT 02 RW 02 Nomor 10, Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Pria yang dari kecil tinggal di wilayah Jakarta Timur tersebut mengaku heran dengan indikator penilaian kota terbersih.

"Justru itu, sistem penilaiannya bagaimana? Karena sepanjang pengamatan kasat mata masih banyak sampah. Itulah yang kita tidak tahu. Apa tim penilainya yang kurang kompeten atau ada faktor lain," ujarnya.

Wahyudi menganggap, Jakarta Timur masih perlu peningkatan kinerja dalam hal pengelolaan kebersihan. Namun, di luar semua itu, dia mengaku tetap bangga kotanya mendapat piala yang langsung diberikan oleh Presiden di Istana Negara tersebut.

"Yang pasti senang dan mudah-mudahan benar," katanya.

Komentar berbeda disampaikan Budi M (32), warga Jalan Pendidikan III RT 05 RW 06, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ia tak percaya, Jakarta Timur mendapatkan piala tersebut dengan cara yang baik dan benar. Ia yakin ada maksud dan tujuan tertentu di balik penghargaan tersebut.

"Ah, bohong itu. Piala Adipura kan itu juga nggak jelas. Harusnya itu jadi semacam lomba bersih-bersih saja, bukan piala kebersihan. Jadi, kalau mau diselenggarakan, baru warganya disuruh bersih-bersih," ujarnya serius.

Senada dengan warga lainnya, Budi mengaku heran bagaimana mungkin Jakarta Timur menjadi kota terbersih. Menurut pengalamannya, ia kerap menemukan daerah di Jakarta Timur yang masih terdapat sampah berserakan. "Coba lihat aja di fly over Pasar Rebo kalau malam. Itu kelihatan banget sampah bisa orang-orang yang ada di situ, apaan kaya gitu menang," ujarnya.

Penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup tersebut, diserahkan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Wali Kota Jakarta Timur, Murdhani, saat puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di Istana Negara, Selasa (5/6/2012).

Tahun ini, empat kota administrasi di Provinsi DKI Jakarta meraih Piala Adipura, yaitu  Jakarta Pusat (peringkat 3 nasional), Jakarta Selatan (peringkat 4 nasional), Jakarta Timur (peringkat 5 nasional) dan Jakarta Utara (peringkat 8 nasional). Sedangkan Jakarta Barat, meski gagal meraih Piala Adipura, kota tersebut masih berhasil meraih Piagam Adipura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com