Pasokan Stabil, Harga Gas 3 Kg Masih Melambung

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasokan gas untuk tabung ukuran 3 kilogram di wilayah Jakarta Selatan sudah kembali stabil. Namun, ketersedian pasokan belum diikuti stabilnya harga.

Salah seorang pedagang bakso yang dijumpai di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu (6/6/2012), mengakui kondisi tersebut. Untuk menyiasati tingginya harga gas, ia terpaksa menurunkan jumlah dagangannya.

"Saya kurangi jumlah bakso yang dijual. Benar-benar harus lihat situasi sekarang, karena tiap hari bisa berubah harga tabung gas sampai harga bahan pokok lainnya," ungkap Dedi (38), pedangan bakso Dedi Jaya.

Ia menjelaskan, saat ini harga gas 3 kg sudah mencapai Rp 18.000 per tabung. Dalam sehari berdagang, Dedi biasanya menghabiskan tiga tabung gas. Jika menyiasati kenaikan harga dengan gas dengan menaikkan harga dagangan, ia takut akan ditinggalkan para pelanggan. Karena itu, ia memilih mengurangi jumlah bahan yang dijualnya.

"Sekarang yang penting barangnya (tabung gas 3 kilo) enggak langka. Pernah dua minggu lalu langka banget barangnya, jadinya harus beli tabung gas yang 12 kilo," jelas pria asal Wonogiri, Jawa Tengah itu.

Hal serupa disampaikan oleh pedagang lainnya. Ia menilai kenaikan harga gas bisa berdampak pada usaha kecilnya. "Kenaikan sudah dari 3 minggu lalu. Harga dari Rp 13.000, sekarang bisa sampai Rp 18.000," kata Juna, pedagang warung kelontong.

Sementara itu, sub agen resmi pertamina di pasar Blok A mengatakan bahwa naiknya harga gas tersebut dikarenakan harga yang diberikan distributor juga tinggi. Karena patokan harga distributor sudah tinggi, ia pun ikut menaikkan harga gas bagi para pembelinya.

"Pasokan sekarang sudah lancar, tapi harganya belum turun. Dari distributor harganya Rp 12.250. Saya sendiri jual Rp 15.000," jelas Iqbal.

Sementara itu, salah seorang pedagang gas keliling yang ditemui di bilangan Darmawangsa, Kebayoran Baru, menilai tingginya harga diakibatkan pasokan gas 3 kg belum stabil. Karena itu, sebagai sub agen, pihaknya belum berani menurunkan harga gas.

"Saya sudah ke agen utama. Katanya untuk yang 3 kg stoknya habis. Jadi saya belum berani turunin harga," kata Andi, pedagang gas keliling.