Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Air Keras Diduga Belajar Ilmu Kebal

Kompas.com - 06/06/2012, 17:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur, AKBP Dian Perri mengungkapkan, pihaknya menemukan titik terang motif kasus enam orang yang menjadi korban terkena air keras, di mana seorang diantaranya meninggal dunia. Pihaknya menduga kuat keenamnya tengah belajar ilmu kebal.

"Kami duga untuk sementara, mereka itu katanya 'ngelmu'. Kata kanit juga begitu. Tapi masih didalami lagi," kata Dian saat dihubungi wartawan, Rabu (6/6/2012).

Meski demikian, ia mengaku hingga kini, pihaknya tengah menyelidiki kasus yang menyebabkan satu orang meninggal tersebut. Pihaknya juga belum menetapkan satu pun tersangka. "Masih diperiksa dan diselidiki dulu," lanjutnya.

Hal serupa diungkapkan Ryan, salah seorang pemuda yang memiliki rumah tak jauh dari tempat kejadian perkara. Ia mengatakan Mamat Syahroni, salah seorang dari korban memang memiliki kemampuan pengobatan alternatif.

"Ya memang sih denger-denger dia punya keahlian pengobatan alternatif, tapi saya sendiri belum pernah coba," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, rumah Mamat Syahroni yang dijadikan tempat keenam orang berkumpul di RT 05 RW 07, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, tampak sepi dari aktivitas. Para tetangga mengaku tak ada yang tahu dengan peristiwa tersebut.

Sebelumnya diberitakan, enam orang orang terkena air keras di RW 07, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Empat orang dirawat di ruangan rawat luka bakar, Rumah Sakit Budi Asih, Jakarta Timur, satu orang dirujuk ke Rumah Sakit Carolus dan satu orang telah meninggal dunia.

Keenam korban tersebut diketahui bernama Mat Sani (48), Sugeng (37), Djoko (41), Agus Salim (40), Mamat Syahroni (57), sementara korban meninggal bernama Sudirman (46). Mereka terkena air keras di rumah Mamat Syahroni, RT 05 RW 07, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.

Keempatnya kini dirawat terpisah di RS Budi Asih. Sudirman, M. Sani dan Sugeng dirawat di kamar 705 lantai 7. Mamat Syahroni, dirawat di lantai 2 rumah sakit. Korban atas nama Agus Salim diketahui telah dirujuk ke Rumah Sakit Carolus, Salemba, Jakarta Pusat atas permintaan keluarga. Satu orang atas nama Sudirman telah menghembuskan nafas yang terakhirnya pukul 12.15 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com