Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Baku Tembak dengan Perakit Senpi di Tol Cikampek

Kompas.com - 08/06/2012, 13:38 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah melakukan pemantauan selama lebih dari satu bulan, Subdirektorat Reserse Mobil (Resmob) Polda Metro Jaya akhirnya menggerebek pabrik senjata api (senpi) rakitan di kawasan Cipacing, Sumedang, Jawa Barat, pada Jumat (8/6/2012) dini hari. Polisi menemukan mesin pembuat senpi, ratusan peluru, dan beberapa pucuk senpi rakitan.

Selain menggerebek pabrik senpi rakitan yang terletak di sebuah rumah berukuran 3 x 6 meter, polisi juga mengejar sang perakit semua senpi rakitan yang dipasok ke komplotan perampok di berbagai daerah itu. Target buruan polisi adalah Teten.

"Untuk menangkap Teten, polisi memancing pria itu melakukan transaksi dengan Doni Rahman alias Doni Buntung yang sudah terlebih dulu ditangkap polisi pada tanggal 6 Juni 2012," ungkap Kepala Subdit Resmob Polda Metro Jaya Komisaris Besar Herry Heryawan, Jumat, di Mapolda Metro Jaya.

Pada Jumat dini hari tadi, akhirnya Doni menghubungi Teten untuk bertransaksi jual beli senpi rakitan di kawasan Cileunyi, Jawa Barat, tidak jauh dari rumah tersangka Teten di RT 02 RW 04 Kampung Cipacing, Cileunyi, Sumedang, Jawa Barat.

Doni Buntung kemudian dilepas polisi untuk mengendarai mobil Toyota Avanza warna hitam untuk bertransaksi. Saat itu, keduanya melakukan transaksi jual beli sebanyak 3 pucuk senpi rakitan dengan harga masing-masing Rp 3,5 juta.

Namun, saat melakukan transaksi, Doni dan Teten rupanya melarikan diri. Anggota kepolisian kemudian mengejar kedua orang itu yang masuk ke Tol Cileunyi arah ke Bandung.

"Terjadi kejar-kejaran antara anggota dengan dua tersangka sampai ke Tol Cipularang-Cikampek-Bekasi dan Tol Halim," papar Herry.

Saat mobil yang ditumpangi kedua pelaku keluar di Tol Halim, Teten kemudian menembak ke arah mobil petugas. Petugas kemudian membalas tembakan ke arah mobil pelaku. Namun, para tersangka itu masih melawan sehingga petugas menembak beberapa kali ke arah mobil pelaku hingga akhirnya kedua pelaku tewas di Cawang, Jakarta Timur, dekat pintu Tol Jagorawi. Kedua tersangka ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Di saat bersamaan, tim lainnya menggerebek rumah tersangka Teten di Kampung Cipacing, Cileunyi, Jawa Barat. Di pabrik rumahan itu, polisi kemudian menemukan 1 set mesin bubut untuk memproduksi senjata api, 6 pucuk senpi rakitan jenis FN berikut lima magasin, 4 pucuk rangkaian senpi yang belum jadi, dan 156 butir peluru tajam.

Polisi juga menyita sejumlah perangkat seperti 2 unit CPU yang digunakan pelaku untuk menghimpun data melalui internet tentang senjata api, 1 unit mesin drill press, 3 unit alat press, 1 unit mesin bor, 1 unit gergaji besi, 4 buah sablon, 13 bahan untuk laras, 5 rangka bodi senpi, 3 buah cetakan laras, 1 buah replika senpi, 3 buah rangka magasin, dan uang tunai Rp 5 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com