Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke Berpantun di Festival Palang Pintu

Kompas.com - 09/06/2012, 14:06 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam rangka HUT ke-458 DKI Jakarta, Festival Palang Pintu kembali digelar lagi di kawasan Kemang, Jakarta. Pada kesempatan ini, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo lebih memilih berpantun daripada berpidato seperti biasanya.

"Hari ini enggak ada pidato, baca pantun aja," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, saat menghadiri Festival Palang Pintu VII di Kemang, Jakarta, Sabtu (9/6/2012).

Pantun pertama yang dibacakannya mengajak warga Jakarta yang hadir untuk ikut serta melestarikan dan menjaga budaya Betawi. "Buaya mencari makan, melata di waktu pagi, budaya harus kita pertahankan kalau bukan kita siapa lagi," ujar Foke disambut riuh tepuk tangan pengunjung.

Selanjutnya, ia kembali berpantun yang isinya memperkenalkan budaya palang pintu Betawi yang biasanya muncul saat upacara pernikahan adat betawi. "Beli dodol di Pasar Ciawi, pake bungkusan dari daun pisang batu. Nggak afdol kite orang Betawi, kalau ngebesan kagak pake palang pintu," ungkapnya.

Selanjutnya, ia kembali berpantun dengan mengungkapkan bahwa masalah yang ada di Jakarta dapat teratasi jika warga memiliki kesadaran yang tinggi untuk menjaga sekitarnya. "Jalan-jalan ke Bekasi nggak ada kendaraan naik kereta, masalah Jakarta pasti teratasi kalau semua sadar," tuturnya.

Pada kesempatan itu, ia juga menandatangani buku Pantun Betawi terbitan Keluarga Besar Manggar Betawi. Ia juga menyapa pengunjung berkewarganegaraan asing yang tengah menikmati Festival Palang Pintu ini.

Festival Palang Pintu yang berlangsung selama dua hari ini diramaikan beragam pentas seni budaya mulai dari nasional, internasional, dan tentu saja kesenian khas Betawi. Selain itu, ada pula fashion show, bazar, juga pertunjukan musik.

Terakhir, ia tidak ketinggalan menyelipkan pantun yang kerap diucapkan pada acara-acara tertentu yang sedikit menggelitik karena berhubungan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012. "Eh ujan gerimis aje, ikan bawal diasinin, eh pilih bang kumis aja, yang lain jangan dipikirin," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com