Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliran Air Bersih Terhenti, Warga Gandaria Kesulitan MCK

Kompas.com - 14/06/2012, 15:36 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Gandaria Udara, Jakarta Selatan, terpaksa menunda aktivitas mandi dan cuci selama 12 jam. Penyebabnya tak lain karena terhentinya suplai air bersih dari PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) mulai Rabu (13/6/2012) malam hingga Kamis pagi.

"Dari jam 10 malam air mati, biasanya jam 5 subuh sudah nyala kembali. Tapi sampai jam 10 pagi, air belum nyala juga," kata Ahmad Zulfakor (25), salah satu warga Jalan Haji Pentul II RT 08/10, Gandaria Utara, Kamis (14/6/2012).

Tidak hanya Ahmad dan keluarganya, puluhan kepala keluarga lainnya juga mengalami nasib yang sama. Alhasil, berbagai aktivitas yang menjadi kebutuhan dasar manusia pun tidak bisa berjalan normal.

Ahmad mengatakan, aliran air bersih ke kawasan pemukiman mereka kerap terhenti tanpa sebab. Informasi langsung ke bagian layanan pelanggan Palyja juga sudah dilakukan. Akan tetapi, pihaknya belum juga memperoleh layanan yang baik hingga kini. "Padahal tarif airnya naik dari akhir tahun 2011. Tadinya rata-rata bayar Rp 180.000 per bulan, sekarang jadi Rp 230.000 per bulan. Yang ada sekarang kita malah enggak bisa mandi, malah mandi di kantor," jelasnya.

Ia dan para tetangganya tidak mengetahui penyebab terganggunya aliran air tersebut. Selama ini ia dan warga sekitar hanya tahu bahwa bila suplai air terhenti pada malam hari, pasokan akan kembali mengalir di pagi hari. Namun, kejadian kali ini berbeda. Warga terpaksa melakukan aktivitas-aktivitas yang membutuhkan air di luar kawasan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com