Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disbudpar Banten Telusuri Benda Purbakala Bawah Laut

Kompas.com - 18/06/2012, 15:17 WIB

SERANG, KOMPAS.com--Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berencana akan menelusuri keberadaan benda-benda purbakala yang berada di bawah air laut  di wilayah Banten.

Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Banten Dadie Ruswandie di Serang, Minggu, mengatakan penelusuran benda purbakala di bawah air tersebut dilakukan karena diprediksi banyak benda purbakala yang berada di perairan Banten, namun hingga kini belum tergali.

Rencananya penggalian benda purbakala bawah laut tersebut akan diselenggarakan Juli 2012. "Kegiatan tersebut akan melibatkan para arkeolog, ahli penyelam dan juga dari Kantor Kepurbakalaan Serang," kata Ruswandie.

Ia mengatakan, penelusuran benda purbakala di bawah air sudah dilakukan di beberapa provinsi lain di Indonesia.

Menurut dia, kawasan bawah air dipredikasi menyimpan banyak benda-benda purbakala. Apalagi Banten merupakan daerah yang tempo dulu merupakan kawasan yang menjadi perlintasan perdagangan dunia.

Ia mengatakan, benda-benda purbakala yang diprediksi berada di bawah laut tersebut yakni berupa pecahan kapal-kapal karam milik Belanda, maupun kapal karam saat peristiwa Perang Dunia II.

"Di Perairan Selat Sunda, kapal-kapal karam yang terjadi tempo dulu hingga kini belum ditelusuri. Kemungkinan masih ada yang bisa dikumpulkan untuk dijadikan benda purbakala," katanya.

Penelusuran benda purbakala bawah air tersebut diharapkan akan menambah khazanah dunia kepurbakalaan di Banten.

Dadie mengatakan, selain di wilayah darat, Banten kaya potensi benda-benda purbakala yang ada di bawah laut. Namun masih belum tergali dengan optimal.

Pihaknya belum bisa menentukan titik-titik lokasi perairan yang akan menjadi objek penelusuran benda purbakala tersebut.

Namun untuk menetapkan lokasi itu, pihaknya akan terlebih dahulu meminta kajian dari para arkeolog dan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang (BP3S). Termasuk juga dari para penyelam yang akan disiapkan. "Tentunya yang jelas berada di Perairan Selat Sunda. Mengenai titik lokasinya belum ditetapkan," katanya.

Dalam penelusuran benda purbakala bawah air tersebut,  pihaknya akan melibatkan para penyelam yang kebetulan merupakan orang Banten.

Sedangkan hasil dari penelusuran benda purbakala bawah laut tersebut, akan diinventarisasi untuk kemudian dikumpulkan di museum.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com