Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta Korban Koperasi Langit Biru Segera Lapor

Kompas.com - 18/06/2012, 20:08 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri meminta para investor di Koperasi Langit Biru (KLB) segera melapor. Dari total sekitar 115 ribu anggota, hanya 4 korban yang melapor. Hal ini menyulitkan polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus tersebut. "Imbauan kita masyarakat atau korban mau lapor dan kita ambil keterangan. Kita butuh info kinerja KLB, seperti setor di rekening mana," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution, Senin (18/6/2012).

Dari keterangan empat korban dan 6 pegawai yang diperiksa, ada dua paket yang disediakan, yakni paket biasa dan paket besar. Paket biasa dengan menyerahkan Rp 350 ribu, dengan bunga Rp 70 ribu per bulan. Paket besar menyerahkan Rp 10 juta, keuntungan Rp 3 juta per bulan. "Ini bunga tak wajar. Dari empat korban yang lapor kerugian Rp 170 juta," terang Saud.

Agar kasus cepat terungkap, Polres Tangerang sudah membuka posko, namun menurut Saud belum ada yang lapor. Polisi mengaku kesulitan mengungkap mekanisme penyerahan dan pengembalian uang tersebut. Khususnya, untuk korban yang berasal dari luar Tangerang. "Sampai saat ini kita belum bisa tentukan pelaku karena keterangan minim. Karyawan banyak yang ngaku tak tahu. Jadi dibutuhkan keterangan korban untuk cari pelaku lain. Tersangka utama masih melarikan diri, kami kesulitan," terang Saud.

Seperti diberitakan sebelumnya, KLB menawarkan keuntungan investasi hingga 10 persen. KLB juga menjanjikan keuntungan hingga 30-40 persen, tergantung jenis paket yang diinginkan nasabah. Hal tersebut dianggap tidak masuk akal.

Kejanggalan di koperasi itu diawali dari 4 laporan nasabah yang merasa dirugikan. KLB akhirnya dilaporkan para nasabahnya karena tuduhan penipuan. Koperasi yang berdiri pada bulan Januari 2011 ini sempat diserbu para nasabah dan sponsor dengan membongkar paksa brangkas. Namun, brangkas kosong.

Atas dasar laporan itu, Polres Tangerang Kabupaten menyelidiki bagaimana kegiatan koperasi yang berlokasi di Perum Bukit Cikasungka Blok ADF No. 2,3,4, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang itu. Hingga saat ini, polisi baru mengamankan barang bukti kuitansi setoran dan peralatan kantor. Jaya Komara pun masih dalam pencarian sejak melarikan diri beberapa waktu lalu. Polisi juga akan melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran dana KLB jika ditemukan rekeningnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com