Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sampai Pemenang Pilkada Dibayangi DPT Bermasalah

Kompas.com - 21/06/2012, 10:12 WIB
Robertus Bellarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gebernur DKI Jakarta bernomor urut 4, Hidayat Nur Wahid, mengatakan, dia tidak ingin pemenang Pilkada DKI Jakarta nanti direcokin dan dituduh memainkan daftar pemilih tetap (DPT) bermasalah.

"Supaya siapapun yang terpilih (pemenang), dia terpilih dengan betul-betul kesatria, tidak lagi kemudian dia direcokin, atau kemudian dibayang-bayangi dengan tuduhan bahwa dia menang karena memainkan daftar pemilih (DPT) yang bermasalah," kata Hidayat saat ditemui seusai memenuhi undangan ceramah di Lapas Narkotika Cipinang, Rabu (20/6/2012).

Dia mengatakan, hal tersebut dikarenakan kisruh yang terjadi terkait masalah DPT yang masih saja ditemukan ada yang bermasalah, sampai kemudian hal ini dilaporkan ke Polda.

"Sudah berkali-kali dilakukan upaya memperbaiki, tapi ternyata masih belum ada upaya signifikan. Ada memang perbaikan, tetapi 'kawan-kawan' mendapatkan ini dicoret di 'A', eh kemudian berubah berada di tempat 'Z'," ujarnya.

Hidayat mengatakan, dirinya tidak ingin masyarakat Jakarta 'capek' dengan masalah kampaye. Dan juga siapa saja yang menang nanti pada Pilkada, ada pegangan hukum yang bisa diyakini semua, bahwa pilkada berlaku dengan fair.

"Karena berbasiskan daftar pemilih yang betul-betul valid," kata Hidayat.

Dia kemudian mengatakan keinginannya agar Jakarta menjadi barometer, menjadi teladan, tentang bagaimana menjalankan pilkada dengan berkualitas, yang dimulai dengan daftar kependudukan yang juga berkualitas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com