Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabur Bunga, Berduka Cita untuk Trotoar

Kompas.com - 29/06/2012, 22:56 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 warga Jakarta yang merupakan anggota Koalisi Pejalan Kaki melakukan aksi tabur bunga di Jalan Raya Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2012). Aksi tersebut dilakukan menyusul penggusuran trotoar untuk kepentingan pelebaran jalan sehubungan dengan akan digarapnya proyek Mass Rapid Transit (MRT) di jalur tersebut.

Para aktivis koalisi itu menilai, apa yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta adalah bentuk perampasan hak pejalan kaki. Selain itu, Pemprov juga dianggap telah mengelabui warga. Pasalnya, pemerintah sebelumnya mengatakan tidak tersedia dana untuk membangun trotoar. Namun, saat ini justru sebaliknya, terjadi penghilangan trotoar di Jalan Fatmawati.

"Pemprov DKI Jakarta tidak sesuai janjinya. Mereka bilang tidak ada dana untuk bangun trotoar, buktinya trotoar kita dihilangkan," tutur Anthony, salah satu anggota Koalisi Pejalan Kaki, saat ditemui di Jl Fatmawati.

Anthony memastikan, aksi mereka akan dijalankan di wilayah Jakarta lainnya. Ia menandaskan, dalam setiap proyek pembangunan jalan, Pemprov DKI Jakarta sudah seharusnya memperhitungkan hak pejalan kaki.

"Pemerintah DKI kalau mau lebarin jalan harus membuat trotoar juga. Ini trotoar malah hilang," kata ayah dua anak itu.

Dalam aksinya, koalisi ini akan membawa poster berisi pesan-pesan keprihatinan. Salah satu poster bertuliskan, "Semoga seluruh pejalan kaki, yang ditinggalkan diberikan ketabahan!".

Tidak hanya itu, Pesan tersebut juga ditempatkan di galian-galian yang telah mengganti fungsi trotoar dan pohon, yang sebelumnya berada di lokasi tersebut. "Di mana trotoar kita!", demikian bunyi pesan tersebut.

Aksi ini kemudian ditutup dengan acara tabur bunga di sebuah galian berisikan akar pohon, tepat di dekat mesin pengeruk tanah. Sambil duduk dan menaruh sebuah kertas, mereka berdoa atas hilangnya trotoar untuk para pejalan kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com