Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Sukses Foke-Nara Kecam Kampanye Hitam

Kompas.com - 04/07/2012, 19:06 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim sukses calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli, melaporkan kampanye hitam terhadap pasangan tersebut ke Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta. Mereka mengecam kampanye tersebut dan meminta simpatisan untuk bersikap tenang.

Sekretaris Tim Sukses Foke-Nara, Budi Siswanto, mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan kasus kampanye gelap ini ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta dan Panwas Kecamatan (Panwascam) agar segera ditindaklanjuti. "Kami sudah melapor ke Panwaslu dan Panwascam agar segera diketahui mana saja titiknya dan segera dicabut," kata Budi, Rabu (4/7/2012).

Ia mengaku mengetahui adanya kampanye gelap terhadap Fauzi Bowo pada hari Senin (2/7/2012). Pihaknya langsung mengambil langkah sesuai dengan prosedur, yaitu melapor ke Panwaslu DKI Jakarta. Budi mengecam tindakan kampanye hitam semacam ini karena komitmen untuk melakukan pilkada secara jujur dan adil berarti tidak dapat dijalankan.

Tim sukses Foke-Nara juga tidak berhenti mengingatkan kepada para simpatisan dan relawannya agar tetap tenang dan tidak terpancing pada masalah yang seperti ini. "Kami minta pada relawan dan simpatisan untuk tetap berkepala dingin dengan tidak mengambil tindakan sendiri," jelas Budi.

Secara terpisah, Ketua Media Center Foke-Nara, Kahfi Siregar, menegaskan bahwa tim advokasi Foke-Nara akan berkonsultasi dengan Panwaslu DKI Jakarta. "Tim lawyer kami juga akan menindaklanjutinya. Bila perlu, setelah berkonsultasi dengan Panwaslu, kalau memenuhi unsur pidana akan dilaporkan ke polisi," katanya.

Kampanye hitam terhadap Fauzi Bowo dilakukan melalui pemasangan spanduk di Jalan Permata Hijau, Jakarta Selatan. Pada spanduk tersebut tertulis kalimat "1 guru, 1 ilmu" dengan latar belakang gambar Fauzi Bowo dan M Nazaruddin, terpidana kasus korupsi wisma atlet SEA Games 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com