Dua Perampok Minimarket Diringkus, Satu Tewas

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga tersangka kasus pencurian di minimarket berhasil diringkus aparat Polres Metro Jakarta Selatan. Salah satu di antaranya tewas akibat tertembak aparat lantaran memberikan perlawanan saat hendak diamankan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto dalam penjelasan pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (5/7/2012) siang, mengungkapkan, mereka yang diringkus adalah KMD (31), MHD (41), dan WS alias Meot (30).

"Yang pertama ditangkap adalah KMD pada tanggal 5 Juli jam 02.00 di Perumahan Bintara Jaya, Bekasi Timur," papar Kombes Rikwanto.

Dari lokasi tersebut, aparat bergeser ke Sumur Batu, Kampung Serdang, Cempaka Putih, Jakpus, untuk menangkap MHD. Namun, MHD justru memberikan perlawanan dan mencoba melarikan diri.

"Melarikan diri lewat plafon ke genteng dan tidak mau berhenti saat diperintah petugas," lanjut Rikwanto.

Petugas pun terpaksa melontarkan timah panas untuk menghentikan pelarian MHD. Tembakan tersebut mengenai badan tersangka. Beberapa saat kemudian, MHD mengembuskan napas terakhir.

"Petugas kemudian bergeser sekitar 50 meter, masih di daerah Sumur Batu, untuk menangkap tersangka lain, WS alias Meot," kata Rikwanto.

Ketiganya adalah tersangka pelaku perampokan di Alfamart Jalan Bangka Raya, Mampang, Jaksel, pada Senin (2/7/2012) lalu. Selain ketiganya, ada tiga tersangka lain yang masih dalam daftar pencarian polisi. "Rudi, Amoy, dan Boni masih DPO, dalam pengejaran petugas," ujar Kabid Humas.

Dari lokasi penangkapan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti tindak kejahatan, di antaranya sembilan bilah golok dan tiga senjata tajam lain, alat pertukangan, 26 unit ponsel dan 105 kartu perdana, serta satu set decoder CCTV yang diambil dari Alfamart Bangka.

"Kemungkinan HP-HP itu di antaranya ada yang milik karyawan minimarket yang menjadi sasaran kejahatan," pungkas Rikwanto.