Mayat Perempuan Ditemukan di Warung Es Degan

SITUBONDO, KOMPAS.com — Sejumlah warga di Dusun Pecaron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo, Jawa Timur, heboh dengan penemuan sesosok mayat perempuan yang tergeletak di warung es degan di jalur pantura Situbondo, Sabtu (4/8/2012).

Diduga kuat mayat perempuan dengan ciri-ciri rambut panjang sebahu yang mengenakan celana jins abu-abu dan jamper merah bertuliskan Paghuna itu merupakan korban pembunuhan. Mayat perempuan tanpa kartu identitas itu membawa tas putih dan mengenakan sepatu putih.

Mayat yang diperkirakan berusia 25 tahun itu ditemukan Junaida, warga setempat, yang merupakan pemilik warung es degan. Mayat ditemukan di bawah meja dengan posisi tubuh miring serta di lehernya dililit kain kerudung yang diikatkan di kaki meja.

"Waktu akan membuka warung, saya menemukan mayat itu. Saya langsung berteriak," ujarnya kepada wartawan.

Kabar penemuan mayat langsung menyebar dan ratusan masyarakat pun berebut ingin melihat mayat tersebut. Polisi langsung melakukan olah TKP. Selanjutnya, mayat tersebut dibawa ke RSUD dr Abdoer Rahem, Situbondo.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Situbondo AKP Sunarto yang langsung turun ke lokasi kejadian mengatakan, untuk sementara pihaknya belum dapat menyimpulkan tentang penyebab tewasnya perempuan tersebut. Dari hasil otopsi, leher korban patah.

"Meski demikian, kami yakin mayat perempuan yang di dalam kaus dalamnya ditemukan identitas Yeni Azizah CV diduga kuat merupakan korban pembunuhan. Sedangkan kerudung yang melilit leher mayat perempuan itu sengaja dilakukan pelaku dengan maksud seakan-akan mayat perempuan ini melakukan bunuh diri," ujarnya.