JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus ceramah yang berpotensi menyinggung masalah suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dengan teradu Rhoma Irama terus bergulir. Senin (6/8/2012) ini, Raja Dangdut tersebut dijadwalkan hadir untuk memenuhi panggilan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta.
Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah, mengatakan, pihaknya telah mengundang yang bersangkutan pada Jumat (3/8/2012) lalu. Namun lantaran kesibukan ceramah, Rhoma Irama tidak bisa memenuhi panggilan tersebut dan ditunda hingga Senin ini. Yang dinanti pun hadir dengan mengenakan baju koko putih dan syal warna senada. Ia memasuki kantor Panwaslu DKI Jakarta diiringi zikir dan pekik Allahu Akbar dari para pendukungnya.
Ayah pedangdut Ridho Rhoma ini datang dengan menggunakan Mercedez Benz bernomor polisi B 339 IA. Seperti yang dikatakan beberapa waktu lalu, Rhoma Irama tidak memakai jasa pengacara mana pun untuk menghadapi kasus ceramah yang berpotensi menyinggung SARA ini. Ia bersikeras bahwa dirinya benar dan berpegang pada ayat-ayat kitab suci Al-Qur'an.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.