Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagu Berubah, 13 Kecamatan Tolak Raskin

Kompas.com - 10/08/2012, 19:02 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com -- Sebanyak 13 Kecamatan di Kota Makassar menolak beras miskin (raskin) bagi masyarakat dari Divri Bulog Makassar untuk jatah bulan Juni dan Juli 2012. Akibatnya, warga mengeluh karena tidak dapat menikmati lagi raskin beberapa bulan terakhir.

Penolakan raskin 13 Kecamatan ini diungkapkan Kepala Sub Divri Bulog Makassar, Ishak Madjid didampingi wakilnya, Yulistio dan Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Publik Umar Said kepada Kompas.com saat ditemui di kantornya, Jumat (10/8/2012). Menurut Ishak, dari 14 kecamatan di Kota Makassar, hanya satu kecamatan yang menerima raskin, yakni Kecamatan Biringkanaya untuk jatah bulan Juni dan Juli. Sementara jatah untuk 13 kecamatan lainnya, masih menumpuk di gudang dan dikhawatirkan rusak.

Padahal, kata Ishak, Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin sudah mengeluarkan Surat Ketetapan (SK) dan Surat Perintah Alokasi (SPA). "Penolakan ini dilakukan 13 Kecamatan karena adanya perubahan pagu raskin di Makassar. Cuma camat Biringkanaya yang tetap menerima jatah raskin untuk kemudian disalurkan ke masyarakat. Padahal, masih ada jatah raskin 13 yang akan disalurkan ke masyarakat sebelum lebaran. Kita tidak bisa salurkan raskin 13, karena jatah untuk bulan Juni dan Juli belum tersalurkan," tandasnya.

Anggota Komisi D Bidang Kesejahtraan Rakyat (Kesra) DPRD Kota Makassar dari Fraksi Partai Demokrat, Suarno mengaku pihaknya belum menerima adanya data maupun laporan tentang penolakan raskin oleh 13 kecamatan. Namun sebelumnya, Komisi D telah menyatakan protes terkait penurunan pagu yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat. Bahkan, pihaknya telah meminta BPS Makassar dan Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Makassar untuk melakukan verifikasi ulang hasil pendataan pagu raskin yang dilakukan BPS Pusat.

"Hanya saja belum ditindaklanjuti, sehingga belum ada hasil yang diterima," katanya.

Sementara itu, Kasubag Pemberitaan Pemerintah Kota Makassar Muhammad Hamzah mengaku tidak mengetahui hal tersebut. "Saya sedang di Jakarta. Saya belum tahu soal itu," katanya.

Di bagian lain, penolakan raskin oleh pemerintah kecamatan membuat warga mengeluh. Linda, salah seorang warga Kota Makassar yang bermukim di Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini mengungkapkan, selama beberapa bulan terakhir dirinya dan tetangganya yang lain belum menerima raskin. Sedangkan, ia dan warga yang kurang mampu sangat membutuhkan raskin menjelang Lebaran.

"Sudah berapa bulan tidak dapat raskin, padahal dengan adanya raskin, masyarakat sangat terbantu. Apalagi katanya ada raskin 13 lagi sebelum Lebaran, jelas bisa dipakai untuk kebutuhan Lebaran dan membuat ketupat," keluhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com