Pasar Sentral Mamuju Ludes Dilalap Api

MAMUJU, KOMPAS.com - Puluhan ruko di Pasar Sentral Mamuju, Sulawesi Barat, ludes dilalap api, Sabtu (11/8/2012). Belum diketahui dari mana sumber apinya, namun diduga api berasal dari kosleting listrik di salah satu toko pakaian.

Ratusan pedagang yang sedang beraktivitas panik dan berhamburan. Para pedagang lainnya berusaha menyelamatkan barang-barang dagangan mereka. Ketegangan antar warga dan petugas pemadam yang dinilai lamban sempat terjadi hingga warga sempat menyandera mobil pemadam.

Sedikitnya 26 ruko dan sejumlah lapak di Jalan Langsat dan Jalan Jeruk Pasar Sentral musnah dilalap api. Selain menghanguskan 26 unit ruko, api juga sempat melahap lima motor yang sedang terparkir di lokasi kebakaran.

Para pedagang yang panik langsung berhamburan menyelamatkan barang-barang mereka sebisanya. Cuaca panas disertai tiupan angin kencang membuat api dengan cepat merambat ke ruko lain. Hanya dalam tempo dua jam, api menghanguskan 26 ruko, 5 motor dan barang-barang dagangan yang tidak sempat diselamatkan warga.

Upaya warga memadamkan laju api menggunakan air got dan air mineral tak mampu memadamkan api yang terus mebesar dan membakar ruko lain di sekitarnya. Petugas pemadam kebakaran yang datang sekitar satu jam setelah api melahap bangunan, sempat jadi sasaran amuk warga.

Sejumlah warga yang kesal sempat melempari petugas pemadam, hingga tidak bisa bekerja memadamkan api. Warga bahkan sempat menyandera mobil tangki dan mengarahkan pipa air untuk memadamkan titik api.

Untuk menghindari amuk massa, petugas kepolisian langsung mengamankan petugas pemadam. Beruntung petugas kepolsian dan sejumlah pejabat yang ada di lokasi saat kebakaran sempat mengamankan situasi hingga mobil pemadam kembali diserahkan ke petugas.

Menurut saksi mata, api bermula dari ruko Mario Nita, penjual pakaian jadi. Sejumlah warga sempat melihat percikan api berasal dari kabel listrik yang melintas di atas ruko tersebut. Karena terlambat ditangani, api dengan cepat menyambar dan melahap sejumlah barang yang muda terbakar di sekitarnya.