Kampanye Mudik Ramah Anak Lewat Dongeng

JAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Perlindungan Anak akan melakukan kampanye mudik yang ramah anak melalui dengan memanfaatkan media dongeng di posko-posko mudik yang tersebar di terminal maupun sejumlah titik jalur mudik. Selain sosialisasi, kampanye ini bertujuan untuk menghibur anak yang turut mudik.

"Kampanye kita lakukan dengan dongeng ceria, dimana para pendongeng ikut serta dalam mensosialisasikan Undang-undang Perlindungan Anak," kata Koordinator Kampanye mudik ramah anak, Ilma Sovri Yanti di Jakarta, Senin (13/8/2012).

Kampanye ini akan dilakukan pada Selasa (14/8/2012) pukul 15.00 WIB di Stasiun Senen, Rabu (15/8/2012) pukul 10.00 WIB di Kampung Rambutan, dan Kamis (16/8/2012) pukul 15.00 WIB di Dermaga Tanjung Priok. Selain kampanye, KPAI juga akan menggelar bincang-bincang dengan pemudik.

Ilma mengatakan, tingkat kerawanan pemudik selama lima tahun terakhir tetap tinggi. Dalam dua tahun terakhir, angka kecelakan pemudik terus meningkat dan 70 persen di antaranya adalah pemudik motor.

"Kalau terjadi kecelakaan, ini akan menambah jumlah anak terlantar yang saat ini terdata sebanyak 5,4," kata Ilma.

Awam Prakoso dari Kampung Dongeng Indonesia menambahkan, pihaknya sudah mempersiapkan pendongeng-pendongeng yang akan berpartisipasi dalam kampanye ini.

"Harapan kami adalah bagaimana membuat anak senang. Ketika merasa senang, maka hak mereka juga terpenuhi," tambah Awam Prakoso.

Satgas PA terdiri, di antaranya, Kementerian Sosial, KPAI, Muhammadiyah, dan lainnya. Berdasarkan data NTMC Mabes Polri 2011, pada lebaran 2011 terjadi 2.770 kasus kecelakaan yang meliputi 449 tewas, 760 korban luka berat, 1.914 luka ringan.