"Ahli WC", Modus Baru Pelaku Curanmor di Kolaka

KOLAKA, KOMPAS.com -- Spesialis pencuri motor di Kolaka, Sulawesi Tenggara menggunakan modus baru. Kali ini mereka berpura-pura menjadi tukang sedot water closet (WC). Setelah mendapatkan pelanggan, mereka pun mendatangi rumah tersebut dengan berpura-pura memperbaiki WC warga yang tersumbat.

Salah seorang tersangka pencuri motor yang menggunakan modus tersebut berhasil dibekuk oleh polisi serta mendapatkan tembakan pada betisnya. Tersangka itu adalah SN (30).

Kepala Satuan Serse Polres Kolaka, Ajun Komisaris Polisi Agung Basuki mengakui berpura-pura menjadi tukang sedot WC adalah modus baru pelaku curanmor.

"Jadi mereka memasang pamflet di pohon atau di tempat keramaian dengan cara menerima panggilan untuk memperbaiki WC yang tersumbat atau istilah lokalnya 'ahli WC'. Apalagi sejak bulan puasa ini banyak warga yang tertipu, tapi yang bersedia melaporkan secara resmi aksi Ahli WC gadungan ini hanya satu orang," jelasnya.

Lanjut Agung, setelah ahli WC gadungan itu tiba di rumah warga, dia akan berpura-pura lupa tidak membawa peralatan dan meminjam motor ke si pemilik rumah. "Nah, setelah kunci motor diberikan, pelaku memakainya dan tidak kembali lagi," ungkapnya, Selasa (14/8/2012).

Modus ahli WC yang digunakan pelaku curanmor berdasarkan pengakuan dari SN yang kakinya ditembak karena melarikan diri. Kini polisi sedang mendalami kasus ini untuk mencari tahu penadah hasil curian ini.

Dengan kejadian tersebut, warga pun diimbau agar selektif dalam menyewa jasa tukang sedot WC atau ahli WC.