Parsel Keramik Kini Lebih Diburu

JAKARTA, KOMPAS.com - Parsel berisi makanan dan minuman sudah tidak lagi menjadi buruan warga Jakarta. Parsel berisi keramik kini lebih banyak diminati.

Banyaknya pembeli parsel keramik dirasakan oleh para pedagang parsel di Sentra Penjualan Parsel Stasiun Cikini, Jakarta Pusat. Viki, salah satu pedagang parsel, mengungkapkan kecenderungan tersebut.

"Sekarang pembeli pada cari parsel keramik daripada makanan," kata Viki, Sabtu (18/8/2012).

Menurut Viki, orang lebih berminat dengan parsel keramik yang berisi piring, mangkok dan lain-lain karena lebih tahan lama dan tidak kadaluwarsa.

"Parsel keramik kan tidak kadaluwarsa, jadi pembeli lebih pilih itu untuk diberikan ke sanak-saudara," tambahnya.

Soal harga parsel, parsel keramik tidak jauh berbeda dengan parsel makanan, yakni sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 600 ribu. Menurut dia, para istri-istri pejabat cukup banyak yang membeli parsel keramik tersebut.

"Masih sering kok ada istri pejabat ke sini untuk beli parsel. Kalau parselnya untuk siapa, saya tidak tahu. Tapi yang jelas peraturan pelarangan pemberian parsel sepertinya tidak berpengaruh apa-apa. Parsel itu kan sudah ciri khas setiap Lebaran," imbuh pria yang tinggal di daerah sekitar Stasiun Cikini itu.