Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Pelecehan Seksual, Atlet Paralimpik Dipulangkan

Kompas.com - 24/08/2012, 07:54 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Tiga atlet paralimpik Jordania dipulangkan setelah terlibat dalam beberapa kasus pelecehan seksual saat akan mengikuti ajang olahraga di London tersebut.

Ketiga atlet tersebut ditahan karena kasus yang terjadi di Irlandia Utara. Mereka kemudian dilepaskan dengan jaminan. Kedutaan Besar Jordania mengatakan, ketiga talet tersebut diminta pulang oleh Raja Abdullah dan akan menghadapi tuntutan hukum di negaranya.

"Komite paralimpik internasional dan panitia penyelenggara paralimpik London (LOGOC) telah diberitahu pihak Jordania bahwa ketiga atlet yang terlibat kasus di Irlandia Utara ini tidak akan mengikuti paralimpik di London," demikian pernyataan tertulis LOGOC.

Dua atlet angkat besi yang menggunakan kursi roda serta pelatih mereka ditahan Senin lalu dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap dua wanita serta dua gadis di bawah umur.

Lifter Omar Sami Qaradhi dituduh melakukan tiga tindak pelecehan seksual serta satu tindakan voyeurisme (memperlihatkan alat kelamin kepada orang lain). Dua dari tuduhan tersebut dilakukan Qaradhi terhadap anak di bawah umur.

Sementara rekannya, Motaz Al-Junad, dituduh melakukan satu tindak pelecehan seksual. Sementara pelatih mereka, Faisal Hammash, dituduh membujuk anak di bawah umur untuk melakukan tindakan seksual.

Tim Jordania mengikuti pesta olahraga paralimpik dengan kekuatan 19 orang. Menjelang paralimpik, mereka mempersiapkan diri di pusat olahraga Antrim Forum di Irlandia Utara.

Adapun paralimpik, olimpiade buat para penyandang cacat fisik, akan berlangsung di London pada 29 Agustus hingga 9 September. Ajang empat tahunan ini selalu berlangsung seusai olimpiade musim panas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com