Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke: Politisasi Bencana Itu Fitnah Keji

Kompas.com - 24/08/2012, 20:25 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menolak segala bentuk politisasi terhadap bencana kebakaran yang terjadi secara beruntun di Jakarta akhir-akhir ini. Ia menilai polisasi atas musibah tersebut sebagai tindakan keji.

Hal ini disampaikannya seusai memberikan santunan kepada pemadam kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Jumat (24/8/2012). Ia sangat menyayangkan adanya pihak yang menghubungkan bencana kebakaran dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. "Politisir bencana itu merupakan fitnah yang keji," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, Jumat.

Ia mengatakan, apabila ada isu miring yang diembuskan dengan tujuan mengganggu ketenangan warga DKI Jakarta, maka si penyebar isu akan berhadapan langsung dengan warga DKI Jakarta yang ingin hidup dengan tenang di Jakarta. Gubernur menyampaikan bahwa secara garis besar kondisi di Ibu Kota aman. Foke berharap warga fokus pada upaya-upaya membantu para korban. Foke mengatakan, musibah kebakaran tidak hanya terjadi pada bulan-bulan terakhir ini, tetapi sudah beberapa kali melanda beberapa wilayah.

Foke mengatakan, pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memiliki mekanisme penanganan musibah kebakaran dengan melibatkan aparat mulai dari camat hingga wali kota. Sebagai gubernur, Foke juga menyatakan siap untuk mengunjungi korban-korban kebakaran tersebut apabila diperlukan.

Dalam sebulan terakhir, setidaknya telah terjadi 66 kali kebakaran di Ibu Kota, seperti Cideng, Kapuk Muara, Karet Tengsin, Pondok Bambu, Glodok, Pekojan, dan Pinangsia. Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Dewi Aryani, menilai bahwa peristiwa kebakaran adalah teror bencana karena terjadi berurutan dan berada di lokasi-lokasi yang menjadi lumbung suara salah satu kandidat kepala daerah.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pendataan Pemilih KPU DKI Jakarta Aminullah mengatakan, warga Jakarta yang menjadi korban kebakaran tetap memiliki hak pilih pada putaran kedua pilkada. KPU DKI Jakarta akan mengirimkan undangan memilih untuk warga Jakarta yang memiliki hak pilih di seluruh lokasi kebakaran melalui Panitia Pengawas Pemilu (PPS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com