Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tak Efektif Jaga Sidang John Kei dan Gandekan

Kompas.com - 28/08/2012, 19:03 WIB
Adri Prima

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menilai polisi tidak bekerja dengan efektif dan cenderung tidak profesional. Hal ini didasarkan pada cara polisi mengamankan sidang kasus John Kei dan sidang bentrok antarmassa di Solo, Jawa Tengah, yang melibatkan banyak personel polisi.

Kedua sidang yang dilakukan di dua kota tersebut sama-sama mendapat penjagaan ketat dari polisi. Polda Metro Jaya mengerahkan ratusan aparatnya untuk menjaga sidang perdana John Kei di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2012). Sementara itu, ribuan polisi juga menjaga sidang perdana kasus bentrok Gandekan di Pengadilan Negeri Solo dengan terdakwa Koes Setiawan alias Iwan Walet dan Mardi. Polisi bahkan melibatkan aparat Komando Pasukan Khusus dengan kendaraan lapis baja di sana.

"Sidang perdana kerusuhan Solo dijaga 1.300 polisi, padahal hampir tidak ada pengunjung yang datang ke persidangan," ujar Neta kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (28/8/2012) siang.

Ia menilai cara kerja kepolisian di kedua wilayah ini hampir sama dalam menganalisis situasi. Neta menganggap bahwa kinerja kepolisian masih jauh dari kata efektif bahkan cenderung tidak profesional. "Ini membuktikan polisi tidak profesional dalam menganalisis potensi dini maupun dalam hal memberi informasi pada atasan," lanjutnya.

Iwan Walet dan Mardi diajukan ke pengadilan karena kasus dakwaan penganiayaan terhadap korban Dwi Pamuji di Jalan RE Martadinata, Gandekan, Solo, Jawa Tengah, pada 3 Mei 2012. Kejadian tersebut kemudian menyulut ketegangan, bentrok, serta eskalasi konflik yang lebih besar antarkelompok massa di Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com