Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Kepercayaan Parpol Merosot, Survei Putaran Kedua Sepi

Kompas.com - 29/08/2012, 15:43 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012 ini, berbagai lembaga survei tak lagi ramai bersuara dengan merilis hasil surveinya.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit, mengatakan, sepinya survei ini dapat disebabkan turunnya kepercayaan partai politik yang biasanya menjadi klien.

"Ada kemungkinan kepercayaan dari pasangan calon dan partai politik pendukungnya mulai menurun," kata Arbi saat dihubungi, Rabu (29/8/2012).

Ia menjelaskan, hasil Pilkada pada putaran pertama lalu dapat menjadi tolok ukur bagi pasangan calon dan partai politik pendukung untuk tidak lagi menyewa jasa lembaga survei.

Prediksi berbagai lembaga survei pada putaran pertama lalu memang meleset jauh setelah secara resmi KPU Provinsi DKI Jakarta mengumumkan pasangan Jokowi-Ahok unggul.

"Pasangan calon dan partai politiknya sudah kapok menyewa lembaga survei, karena hasilnya tidak akurat, bahkan bisa meleset dari hasil resminya," ujar Arbi.

"Ini sangat memalukan bagi lembaga survei, karena kepercayaan kliennya menjadi merosot jauh. Bisa jadi karena ini, mereka tidak berani mengumumkan hasil survei putaran kedua kepada publik lagi," jelasnya.

Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia, Toto Izzul Fatah mengatakan, pihaknya tidak akan merilis hasil survei yang dilakukannya pada publik.

Pihaknya hanya akan melakukan survei untuk kajian internal saja. "Survei yang akan kami lakukan hanya untuk internal saja. Tapi kami tetap akan lakukan quick count pada 20 September nanti," kata Toto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com