Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekerasan di Papua Telah Menjadi Siklus

Kompas.com - 29/08/2012, 20:14 WIB
Erwin Edhi Prasetyo

Penulis

MERAUKE, KOMPAS.com - Kekerasan yang terus terjadi hingga kini di Papua, dinilai telah menjadi siklus. Perlu dialog dan reorientasi pengelolaan keamanan, untuk menghentikan rentetan kekerasan itu .

Hal itu diungkapkan Koordinator Jaringan Damai Papua di Jakarta, Muridan S Widjojo, di Merauke, Papua, Rabu (29/8/2012) ini.

Di sini kita selama ini terjebak pada persoalan yang tidak pernah selesai hampir dari 50 tahun. Sejak New York Agreement 1 Mei 1963, dan Penentuan Pendapat Rakyat tahun 1969, yang terjadi adalah siklus kekerasan. Saya punya catatan panjang, bagaimana kekerasan terjadi baik yang dilakukan militer, polisi, maupun OPM (Organisasi Papua Merdeka), saling melakukan kekerasan," kata Muridan.

Muridan mengatakan, untuk menghentikan kekerasan di Papua yang telah menjadi siklus tersebut, pada sektor keamanan perlu reorientasi pengelolaan keamanan.

Menurut dia, aparat keamanan tidak lagi bersifat netral dan telah menjadi bagian dari konflik di Papua. Oleh karena itu, sulit menegakkan hukum dan keadilan.

Dia menekankan pentingnya dialog, antara pemerintah pusat dengan seluruh elemen masyarakat Papua. Dialog merupakan jalan tengah dan jalan damai, untuk menyelesaikan kekerasan dan berbagai persoalan di Papua.

"Hakikat dialog adalah menyelesaikan masalah-masalah di Papua secara legitimate," ujar Muridan.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com