Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghindar Tawuran, Kakek Tertabrak Kereta

Kompas.com - 30/08/2012, 17:58 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nahas menimpa Rahiman. Kakek berusia 64 tahun itu tewas tersambar kereta saat menghindari tawuran pelajar STM yang terjadi di dekat Stasiun Kereta Api Klender Lama, Jakarta Timur.

Rahmat Hidayat, mandor Stasiun Klender Lama yang menjadi saksi mata kejadian mengaku menyaksikan kejadian tersebut. Ia berada tidak jauh dari lokasi korban tertabrak kereta.

"Saya nggak jauh dari korban, lagi mau kontrol wesel (persilangan jalur rel). Ada tawuran di situ. Mungkin bapak ini mau menghindar mundurnya kebelakang, di belakang ada kereta langsung tertabrak," ujar Rahmat kepada Kompas.com, Kamis (30/8/2012) sore.

Menurutnya, kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.20 WIB. Ketika itu puluhan pelajar terlibat tawuran di Jalan I Gusti Ngurah Rai. Ia sempat meneriaki korban bahwa ada kereta yang datang, namum korban tidak mendengarnya. Dia pun tersambar kereta yang melintas tersebut.

Korban mengenakan kemeja putih lengan panjang dengan celana panjang abu-abu. Korban juga membawa tas berukuran sedang. Kondisi tubuh korban utuh, tetapi pada bagian kepala korban terdapat luka.

"Lukanya di kepala aja, badannya masih utuh," ujar Rahmat.

Di tubuh korban didapati sebuah tiket kereta ekonomi. Pada identitasnya, korban diketahui beralamatkan Dusun Gempol Jaya, RT 05/RW 02, Kelurahan Gempol Jaya, Kecamatan Tirtajaya, Karawang.

Warga sekitar yang penasaran dengan kondisi korban terlihat mengerubungi jenazah Rahiman. Pengendara motor di Jalan I Gusti Ngurah Rai pun ikut penasaran dan menepikan kendaraannya. Akibatnya, lalu lintas di jalan tersebut agak tersendat.

Menurut Rahmat, tawuran pelajar memang kerap terjadi di kawasan tersebut. Bahkan pada Rabu (29/8/2012) kemarin, seorang pelajar tewas saat sedang tawuran karena melarikan diri ke rel kereta dekat Stasiun Buaran, Duren Sawit. Tidak menyadari ada kereta yang lewat, pelajar yang diketahui siswa SMP 6 itu tewas tersambar kereta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com