Pemprov DKI Jakarta: PNS Harus Maksimalkan Pelayanan

JAKARTA, KOMPAS.com -- Jakarta terus berkembang menjadi sebuah kota yang modern. Namun sayangnya hal tersebut tidak dapat diimbangi dengan solusi untuk masalah Jakarta. Menanggapi hal ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyadari bahwa hasil pembangunan yang telah dilakukan tidak tersosialisasi dengan baik.

Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Fadjar Pandjaitan mengatakan, warga Jakarta umumnya mengetahui hasil-hasil pembangunan yang menyentuh langsung kehidupan dasar seperti pembangunan pendidikan dan kesehatan. "Hasil-hasil pembangunan yang lain masih belum dapat diketahui oleh warga Jakarta. Semestinya tidak begitu. Karena ini berpengaruh pada penilaian kinerja juga di mata warga," kata Fadjar saat pelantikan 50 perjabat eselon II dan eselon III di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta, Kamis (30/8/2012).

Adapun hasil pembangunan yang biasanya tidak diketahui oleh warga adalah hasil di bidang lingkungan hidup, perizinan investasi, ketahanan pangan, kinerja koperasi, tertib administrasi kependudukan dan pembangunan kepariwisataan, perumahan, menanggulangi masalah banjir dan transportasi.

Untuk itu, Fadjar meminta pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk memaksimalkan pelayanan. Tidak hanya itu, Fadjar juga meminta agar PNS mempelajari dan melaksanakan dengan baik Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Pada kesempatan tersebut, Fadjar juga melantik beberapa pejabat di lingkungkan Pemprov DKI Jakarta. Beberapa pejabat dirotasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mengisi kekosongan jabatan yang ditingal pensiun maupun meninggal dunia oleh pejabat sebelumnya.

Beberapa pejabat yang dilantik yakni, Cucu Ahmad Kurnia yang sebelumnya menjadi Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Kominfomas menjadi Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Kemudian Arta Reswan Soewardjo yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Umum menjadi Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Lingkungan Hidup. Sri Mulyorini menggantikan Reswan menjadi Kepala Biro Umum.

Selain itu, Manggas Rudy Siahaan dilantik sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Transportasi. Saptastri Ediningtyas sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Tata Ruang. Serta Moh Arief sebagai Asisten Deputi Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan.