Gara-gara Tikar, Tonjok Dibalas Tikam

JAKARTA, KOMPAS.com - Hanya karena Didi Setiawan menginjak tikar di kamar kosannya, Edo menonjok sahabatnya itu. Tidak terima ditonjok, Didi menikam Edo, sahabatnya yang sudah empat tahun dikenalnya.

Peristiwa penusukan ini terjadi pada Kamis (30/8/2012) kemarin, di Taman Gelanggang, Senen, Jakarta Pusat.

"Gue baru dateng dari kosan, dia minta rokok, saya beliin, saya anterin dan saya injek tikernya, dia marah-marah terus nonjok gue pake batu," terang Didi kepada wartawan di Polsek Senen, Jumat (31/8/2012).

Karena Didi tidak menerima perlakuan kasar sahabatnya, perkelahian pun tak terelakkan. Didi langsung mengambil pisau dari tangan Aris, temannya yang berada di sekitar tempat kejadian. Didi langsung menusuk Edo di bagian dada dan perut.

"Habis dia pukul, saya langsung ambil pisau dari tangan teman saya. Lalu saya tusuk tiga kali, ke dada dua kali, ke perut satu kali," paparnya.

Akibat ketiga luka tusukan ditubuhnya, Edo tidak sadarkan diri. Didi langsung kabur ke arah Pasar Senen Blok 3, menghindari dua rekan Edo yang mencoba mengeroyoknya.

Aksi kejar-kejaran pun terjadi, namun Didi berhasil ditangkap Satpam di Komplek Pasar Senen, dan diserahkan ke petugas Polsektro Senen.

"Akhirnya saya ditangkap satpam," terangnya.

Sementara Didi, mengaku memang sedang penat dengan urusan rumah tangganya. Karena kesal, dia lampiaskan ke Edo.

"Emang sih saya lagi puyeng, ada masalah keluarga. Si Didi mentang-mentang udah lama di sini songong, makanya gue tonjokin," tutur Edo.

Kini Didi ditahan di Mapolsek Senen, Jakarta Pusat, untuk penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan, Edo berada di ruang IGD Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) guna mendapatkan perawatan intensif.