Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Terbakar Diduga Akibat Puntung Rokok Pelajar

Kompas.com - 02/09/2012, 08:25 WIB
Ratih Prahesti Sudarsono

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Dadang (23), bernasib apes. Truk diselnya terbakar diduga akibat puntung rokok yang dibuang pelajar penumpang truknya.

Informasi dari Polda Metro Jaya, Minggu (2/9/2012) pagi, kebakaran truk disel yang dikemudikan Dadang terjadi pada Sabtu sore, di Jalan Raya Merdeka, Karawaci, Tangerang. Sebelum sampai di lokasi itu, sejumlah pelajar menumpang truk tersebut.

Para pelajar tersebut mencegat dan naik ke bak truknya di Jatake, Tangerang. Mereka turun di depan toko Sabar Subur di Jati Uwung, Tangerang.

Ketika melintas di Jalan Merdeka, Karawaci itu, seseorang warga setempat, Roni, memberi tahu dengan berteriak bahwa bak truknya kebakaran.

Dibantu dua air dari dua mobil pemadam kebakaran, api yang membakar bak truk dan muatannya, 118 ikat kardus, dapat dipadamkan. Kerugian material diperkirakan Rp 10 juta.

Sebuha truk juga terbakar di Jalan Pramuka Raya, Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu malam sekitar pukul 21.30. Pemilik truk itu Bandi Halim.

Menurut Adi dan Jamhari, sopir dan kernet truk, keduanya tengah memperbaiki lampu belakang truk yang mati, tiba-tiba melihat api sudah membesar di kabin truk.

Api yang membakar kabin truk tersebut dapat dipadamkan setelah disemprot air dari satu mobil pemadam kebakaran. Kerugian korban akibat truk terbakar diperkisakan sekitar Rp 15 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com