Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati dan Jokowi Imbau Pendukung Kawal Pilkada

Kompas.com - 02/09/2012, 22:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengimbau kepada seluruh kadernya untuk mengawal Pemilukada DKI 2012. Langkah tersebut dapat dilakukan dengan menjaga surat suara mulai dari tahap pencoblosan hingga penghitungan suara. Hal tersebut patut dilakukan untuk meminimalisir potensi kecurangan.

"Pengalaman saya mulai ada kenakalan. Bisa kotaknya ini diganti, karena jalannya dia di kelurahan, kecamatan. Namanya kelurahan, kecamatan, harus dijaga dengan baik," ujar Mega dalam pidatonya di halal bihalal bersama ribuan pendukung di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (2/9/2012).

Menurut Mega, warga yang telah mendapatkan hak pilihnya harus bisa mewaspadai segala bentuk kecurangan. Misalnya dari kertas suara yang telah dilubangi terlebih dahulu, hingga pada tahap penghitungan suara, baik di Tempat Penghitungan Suara (TPS), maupun setelah dibawa ke Kelurahan dan Kecamatan.

"Jika masuk ke TPS, kertas suara itu dibuka lebar, apakah kertas ini bersih belum dilubangi, atau sudah. Kalau sudah dilubangi, dikembalikan, minta lagi," lanjut Mega.

Presiden RI kelima tersebut mengaku pihaknya telah menyiapkan tim advokasi jika kadernya menemukan kecurangan di lapangan. Ia juga mengimbau agar kadernya tidak terpancing atau justru membuat suasana keruh jika memang terbukti demikian. Menurutnya, segala sesuatu lebih bijaksana jika dilakukan komunikasi.

Hal senada juga diungkapkan Jokowi sendiri. Pria yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok itu juga mengingatkan kepada kadernya untuk tidak memberikan ruang pada kecurangan.

"Kalau ada HP, bawa. Foto semuanya. Karena yang memang saya dengar ada permainan di situ. Semuanya harus ikut mengawasi, baik di kelurahan dan kecamatan," tegas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com