Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Advokasi Jakarta Baru Laporkan Spanduk Foke-Nara

Kompas.com - 05/09/2012, 14:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Tim Advokasi Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli melaporkan iklan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, kini giliran Tim Advokasi Jakarta Baru melaporkan spanduk yang bergambar Foke-Nara.

Koordinator Tim Advokasi Jakarta Baru Habiburokhman mengatakan, spanduk itu kuat dugaan merupakan kampanye di luar jadwal.

"Yang kami maksud adalah pemasangan spanduk bergambar Fauzi Bowo dalam kapasitas sebagai calon gubernur DKI di beberapa titik di Jakarta, seperti di depan Polsek Menteng dan dekat Stasiun Cikini," kata Habiburokhman di Kantor Panwaslu DKI, Gedung Prasada Sasana Karya, Jakarta, Rabu (5/9/2012).

Menurut dia, spanduk tersebut sudah terpasang sejak Senin (3/9/2012) lalu. Hingga kini pun belum dicopot.

"Menurut kami, spanduk itu menggiring masyarakat untuk memilih nomor satu dalam putaran kedua mendatang, karena secara berlebihan menonjolkan kalimat ajakan," tutur Habiburokhman.

Ia menyebutkan, temuan spanduk yang diduga berkampanye ini dapat berpotensi melanggar Pasal 116 Ayat (1) UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, kampanye di luar jadwal akan merusak kualitas demokrasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2012.

"Akan menjadi sangat tidak adil jika ada pihak yang sudah mulai berkampanye sementara pihak lain harus menunggu jadwal," ujar Habiburokhman.

Terkait laporan Tim Advokasi Foke-Nara ke Panwaslu DKI tentang iklan Jokowi-Basuki di beberapa stasiun TV, dia membantahnya sebagai kampanye.

Sementara itu, Ketua Panwaslu DKI Ramdansyah mengatakan akan mempelajari lebih lanjut terkait laporan Tim Advokasi Jakarta Baru tersebut.

"Siapapun yang melapor akan kami terima. Nanti kami lihat, kami pelajari, nanti kami putuskan bersama teman-teman komisioner," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com