Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Tunggu Kepastian Kepulangan Jenazah Muchsin

Kompas.com - 06/09/2012, 17:16 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Muslim Sanny Ashidiq (49), ayah dari teroris Solo, Muchsin Sanni Permadi (20), belum mengetahui kapan jenazah anaknya bisa dibawa pulang. Ia berharap jenazah Muchsin dapat segera dibawa oleh pihak keluarga.

"Saya belum tahu dibawa kapan, masih tunggu, belum tau. Keputusan ada di tangan yang berwenang," ujar Muslim kepada wartawan saat ia mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I, R Said Sukanto atau RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis(6/9/2012).

Jenazah Muchsin sudah berada di RS Polri selama enam hari sejak tiba pada 1 September 2012. Muchsin tewas dalam baku tembak dengan aparat Detasemen Khusus 88 Antiteror di Jalan Veteran, Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/8/2012).

Muslim mengatakan, keluarganya belum memastikan tempat pemakaman Muchsin. Keluarga telah menyediakan persiapan pemakaman jika jenazah Muchsin sewaktu-waktu dapat diambil dari rumah sakit.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar mengatakan bahwa jenazah kedua terduga teroris Solo, yakni Farhan dan Muchsin, segera dikembalikan kepada keluarganya masing-masing. Dari hasil pemeriksaan DNA, Boy mengatakan, jenazah kedua tersangka tersebut dinyatakan positif dengan sampel pemeriksaan DNA dari masing-masing keluarganya. Hingga Kamis pukul 16.00 WIB sore ini, jenazah Farhan dan Muchsin masih berada di RS Polri dan belum bisa dibawa keluarga untuk dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com